Testoteron adalah hormon yang dihasilkan lebih banyak oleh pria, wanita juga memiliki, namun sedikit. Namun di dalam Testis juga memiliki kelenjar adrenal. Kadar testoteron yang tinggi di hubungkan oleh performa seksual, fungsi reproduksi dan massa otot. Kadar testoteron mencapai puncak tinggi terdapat pada usia 40 Tahun dan mengalami penurunan setelahnya dan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan testoteron ini. Seperti misalnya, makan dengan benar, melakukan olahraga, dan tentunya menjaga kualitas tidur/istirahat kita.
BAGIAN 1 (Makan dengan Benar)
- Atur pola makan dengan benar
Diet anda bisa di dapat menghasilkan berapa banyak testoteron yang akan di hasilkan. Jadi kontrol lah setiap makanan yang akan anda konsumsi. Ada beberapa cara untuk melakukan diet ramah testoteron. Contohnya, Sayuran, lemak sehat, protein dan kolestrol dan perlu di ingat bahwa Tidak semua kolestrol itu jahat. Sebagai contohnya yakni sayuran brokoli, kubis dan kol dapat menurunkan kadar estrogen (Hormon yang dimiliki wanita) di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar testoteron.

2. Makan lah makanan yang mengandung Seng (Tiram, kerang-kerang an)

Seng merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh anda dalam produksi tertoteron. Anda bisa meningkatkan kadar testoteron dalam jangka waktu enam minggu. Berikut adalah tipsnya :
– Apabila anda ingin meningkatkan hormon testoteron dengan cepat, kami sarankan anda mengkonsumsi 6 Tiram. Karena Tiram memiliki banyak kandungan seng.
– Namun untuk anda yang alergi seafood, terdapat opsi laen yakni dengan cara mengkonsumsi daging dan beberapa ikan yang kaya dengan protein. ataupun dengan mengkonsumsi keju dan susu.
3. Makan lah kacang-kacangan

Dengan menkonsumsi kacang-kacangan seperti Almond, kacang tanah, kacang mede ataupun jenis kacang-kacangan yang lain. Biji-bijian seperti bunga matahari atau wijen juga memiliki lemak mono jenuh yang tinggi, namun itu semua berfungsi sebagai tambahan untuk protein, Vitamin E dan Seng.
4. Mengkonsumsi Telur

Telur mengandung HDL (Kolestrol Baik) yang bagus untuk menambah testoteron.
– Sebagai tembahan, telur memiliki kandungan seng dan protein yang tinggi.
– Dengan makan kolestrol baik, maka anda jangan kawatir akan meningkatkan kadar kolestrol.
5. Konsumsilah Oatmeal

Oatmeal memiliki kandungan serat dan rendah lemak. Namun Oatmeal juga memiliki manfaat sebagai peningkaan hormon testoteron.
– Penelitian menemukan bukti bahwa senyawa avenakosida yang terkandung di dalam oat dapat menghambat kadar globulin yang mengikat hormon seks di dalam darah, dengan demikian meningkatkan hormon testosteron.
– Oatmeal juga dapat meningkatkan seksual. Oatmeal mengandung L-arginin, suatu asam amino yang bereaksi dengan nitrogen oksida untuk melebarkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah melebar, aliran darah akan mengalami peningkatan yang besar.
6. Kurangi mengkonsumsi gula

Apabila seorang mengalami obesitas, maka kemungkinan akan 2,4 kali memiliki kadar testoteron rendah dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki obesitas. Dengan mengurangi konsumsi gula, maka hal tersebut adalah cara paling efetif untu membantu anda melakukan program diet agar berhasil.
7. Makan Kubis

Kubis memiliki senyawa fitokimia yang disebut dengan indol-3- karbinol (IC3) yang memiliki efek ganda yaitu meningkatkan hormon pria sekaligus menurunkan hormon wanita.
– Secara khusus, penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Rockefeller University menunjukkan bahwa kadar estrogen pada pria yang mengonsumsi 500 mg IC3 selama satu minggu mengalami penurunan hingga 50%, sehingga kadar testosteron yang ada di dalam tubuh mereka menjadi jauh lebih efektif.
– Anda dapat mengolah sayuran kubis menjadi makanan sehat bergizi, contohnya di masak sup atau pun di rebus.
8. Minumlah vitamin D3

Secara teknis, suplemen ini adalah hormon, Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang minum suplemen D3 secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.
9. Hati-hati terhadap suplemen yang tidak di dukung kandungan ilmiah

Anda harus menghindari beberapa suplemen yang tidak memiliki kandungan dan bukti ilmiah.
Sumber : https://id.wikihow.com/Meningkatkan-Hormon-Testoteron