Dalam memenuhi kebutuhan protein harian, fitness mania mungkin sudah tidak asing untuk mengkonsumsi daging ayam ataupun sapi, namun, ada sumber protein alternatif yang tak kalah kaya akan manfaat, yakni ulat sagu. Ulat sagu merupakan larva dari kumbang merah kelapa (Rhynchophorus ferrugenesis). Kumbang ini bersarang di bagian dalam batang pohon sagu yang penuh dengan zat tepung sebagai makanan ulat-ulat. Ulat sagu memiliki ciri khas berwarna putih, berukuran tiga hingga empat sentimeter.
Bagi masyarakat Papua dan Maluku, ulat sagu sudah menjadi olahan kuliner khas baik dimakan mentah ataupun melalui proses pengolahan, Oto Gideon Wantik, merupakan atlet binaraga asal papua yang memanfaatkan kuliner ini sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan nutrisi khususnya dalam pengembangan otot sebagai seorang atlet, Otto mengakui bahwa ulat sagu ikut berperan dalam keberhasilannya menyabet emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Salah satu penelitian memaparkan bahwa nutrisi yang paling menonjol dari ulat sagu adalah protein yang dapat mencapai 9,34 persen, ulat sagu juga mengandung beberapa asam amino esensial, seperti asam aspartat (1,84 persen), asam glutamat (2,72 persen), tirosin (1,87 persen), lisin (1,97 persen), dan methionin (1,07 persen) Protein dan asam amino yang terkandung didalamnya dipercaya dapat meningkatkan massa otot serta dapat mentimulasi tubuh untuk lebih cepat membakar lemak.
referensi: