Alat Fitnes untuk Kaum Hawa yang Aman

Fitnes identik sebagai olah raganya kaum Adam. Meskipun sudah banyak didapati binaraga perempuan atau penggemar fitnes perempuan, tetap saja mayoritas perempuan enggan mengikuti program fitnes karena takut berotot seperti laki-laki. Otot-otot tubuh yang besar dianggap mengurangi kesan feminim, dan menunjukan kesan maskulin.
Program fitnes tidak melulu mengenai pembentukan otot. Banyak juga yang fitnes sekedar menjaga kebugaran tubuh. Alat fitnes yang begitu beragam jenisnya, banyak yang aman untuk digunakan perempuan tanpa rasa takut bentuk ototnya akan membesar seperti pria. Berikut ini adalah contoh alat fitnes yang sering digunakan kaum Adam namun cocok juga untuk kaum Hawa:

1. Treadmil, alat ini tidak bermanfaat langsung pada otot, namun tetap diperlukan untuk kebugaran. Asyiknya treadmil adalah kita bisa berlari tanpa pergi ke mana-mana alias lari di tempat. Ini memungkinkan kita berolah raga sambil menonton tayangan televisi kegemaran kita.

2. Dumbel, alat ini berukuran kecil dan beratnya ringan mulai dari ½ kg, 1 kg, hingga 10 kg. Bisa untuk alat bantu senam maupun latihan otot. Dengan berat dan variasi gerakan terbatas, latihan dumbel bisa menguatkan otot lengan tanpa membuatnya membesar. Dumbel tersedia dengan warna-warni cantik yang digemari perempuan agar latihan lebih semangat.

3. Eliptical machine, digunakan dengan cara diinjak pedalnya, seperti kita berjalan namun dengan beban pijakan. Gerakan ini melatih kekuatan otot kaki, paha, dan pinggul. Bonus ekstranya adalah bokong jadi padat dan kencang.

4. Static bicycle, digunakan dengan cara dikayuh seperti layaknya sepeda biasa. Gerakan ini bisa menguatkan otot kaki dan paha. Energi yang dikeluarkan setara dengan jumlah kalori yang dibakar, cocok untuk yang sedang program pelangsingan tubuh.

5. Gym ball, dikenal juga dengan nama bola keseimbangan. Bola berukuran diameter sekitar 60 cm ini bisa memberikan banyak manfaat jika kita tahu cara menggunakannya. Selain melatih keseimbangan, bola ini juga melatih hampir seluruh otot tubuh. Warnanya dibuat warna-warni kesukaan perempuan, namun ada juga ada yang lebih serius seperti abu-abu metalik.

Semua jenis alat fitnes sebenarnya aman digunakan perempuan, tergantung dari tujuan latihan masing-masing. Kuncinya tidak pada alat, tapi variasi gerakan yang dilakukan dengan alat tersebut.