Cara Memilih Alat Fitnes Second

Membeli alat fitnes bekas sering jadi pilihan karena harganya lebih murah dari alat baru. Namun tentunya harga bukanlah faktor paling penting yang harus diutamakan. Alat fitnes, terutama yang bejenis mesin, melibatkan beban sangat berat dalam penggunaannya. Karenanya, kualitas alat haruslah menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai hanya karena alasan ekonomis, terjadi kecelakaan saat latihan karena alat rusak.
Berbagai alat fitnes bekas pakai yang ada di pasaran, dijual karena berbagai alasan dan berbagai kondisi. Ada yang masih berkualitas bagus, ada juga yang sudah banyak mengalami perbaikan, bahkan ada juga yang dijual dalam kondisi perlu perbaikan. Sebagai pembeli, kita harus teliti mengenai kondisi alat agar harga yang dibayar sesuai dengan manfaat yang didapat. Ketelitian ini diperlukan terutama saat hendak membeli alat berjenis mesin.

Berikut ini adalah panduan dalam memilih alat mesin second.
• Perhatikan kondisi fisik alat secara keseluruhan. Jika alat terlihat masih kokoh, bahan materialnya tidak banyak cacat, serta kelengkapannya tidak ada yang hilang, maka kita bisa melanjutkan ke poin berikutnya.
• Lakukan uji coba pada alat. Pastikan alat berfungsi dengan baik, aman dan nyaman digunakan.
• Ketahui riwayat pemakaian alat dan tanggal pembuatannya. Dengan mengetahui penggunaan sebelumnya, kita bisa menilai kemampuan alat tersebut serta memperkirakan jangka waktu ketahanannya. Jika alat sering digunakan untuk latihan intensitas tinggi dan beban maksimal, ada kemungkinan alat mulai mengalami penurunan kekuatannya. Sebuah alat mekanik atau elektrik, biasanya memiliki ketahanan sekitar 5 tahun. Semakin tua usia mesin, semakin besar pula resiko turunnya kualitas.
Pastikan juga bahwa alat yang kita minati digunakan dan dirawat dengan baik oleh pengguna sebelumnya. Perlakuan yang baik pada alat, sangat mempengaruhi kualitas dan ketahanan alat tersebut.
• Faktor berikutnya adalah pelayanan purna jual. Meskipun barang second, garansi tetap harus ada walau tidak selama garansi barang baru. Alat lama yang sudah tidak memiliki garansi pabrik, maka jaminan garansinya diberikan oleh toko atau si penjualnya. Pastikan juga bahwa spare alat masih mudah diperoleh di pasaran.