HATI-HATI OVERTRAINING BERBAHAYA!
-
HATI-HATI OVERTRAINING BERBAHAYA!
Seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan hidup sehat, berbagai usaha dilakukan orang untuk tetap sehat, mempunyai kualitas hidup yang baik dan berumur panjang. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan olahraga secara rutin. Olahraga saat ini juga dijadikan sebagai prestasi untuk mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara. Selain olahraga, hidup sehat dan prestasi optimal juga disertai dengan asupan gizi yang cukup. Namun, banyak orang dan juga atlet yang terlalu bersemangat hingga melakukan latihan secara terus-menerus dan mengabaikan istirahat dengan maksud mendapatkan hasil yang maksimal. Hal seperti ini dikenal dengan istilah overtraining.
HATI-HATI OVERTRAINING BERBAHAYA! Apa itu overtraining?
Overtrainingmerupakan keadaan tubuh akibat kurang istirahat untuk melakukan proses pemulihan atau secara sederhana dapat diartikan sebagai latihan yang berlebihan. Overtraining juga dapat terjadi akibat kesalahan latihan. Terjadinya overtraining juga dipercepat dengan hal-hal seperti gaya hidup yang tidak teratur, lingkungan sosial yang tidak sehat dan kondisi kesehatan yang tidak bugar.
Bagaimana kita tau kita mengalami overtraining?
Tanda-tanda klasik dari overtraining terjadi apabila seseorang melakukan latihan keras secara terus menerus, tetapi performa latihannya tidaklah semakin bagus dan meningkat malahan menjadi semakin buruk dan menurun. Performa yang menurun ini biasanya disertai dengan perubahan pada motivasi latihan dengan gejala-gejala gangguan fungsibiokimia serta fisiologis pada tubuh, seperti sakit pada sendi dan otot, kelelahan dan juga kehilangan selera makan.
Jika overtraining mengarah terhadap penurunan performa latihan dalam jangka panjang, ada lagi istilah overreaching yang merupakan penurunan performa jangka waktu pendek atau sementar. Overreaching ini sering terjadi pada atlet yang memang diwajibkan untuk melakukan pelatihan secara rutin dengan intensitas latihan yang terlalu berlebih misalnya pada atlet binaragawan karena pada saat latihan ia mengangkat beban yang dilakukan dengan set dan repetisi yang terlalu banyak. Overreachingsecara terus-menerus nantinya juga akan mengarah ke overtraining. Yang perlu diketahui adalah otot mengembangkan dirinya di saat beristirahat bukan di saat latihan. Istirahat melalui tidur yang cukup akan mempersiapkan energi agar mampu mengangkat beban di hari berikutnya. Oleh karena itu jangan korbankan waktu istirahat anda!
Bahayakah overtraining?
Keadaan overtrainingdapat menyebabkan gangguan-gangguan, baik secara fisik, psikis, maupun fungsi tubuh. Peningkatan tensi otot, penurunan kecepatan reaksi dan kecepatan gerak, sebagai contoh gangguan dari segi fisik. Berkurangnya konsentrasi dan semangat sebagai contoh gangguan dari segi psikis. Sedangkan gangguan yang terjadi pada sistem fungsional tubuh antara lain adalah tidak bisa tidur, gangguan pencernaan, kurang nafsu makan, pemulihan denyut nadi yang lambat dan mudah berkeringat.
Pemulihan denyut nadi lambat akibat overtraining.
Pada waktu latihan suhu tubuh akan tinggi, konsekuensinya pusat pengaturan panas akan terbebani. Dan untuk proses keseimbangan tubuh, frekuensi denyut nadi meningkat. Kenaikan suhu tubuh akan merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi keringat secara berlebihan akibatnya cairan tubuh akan semakin banyak yang keluar. Kekurangan cairan tubuh mengakibatkan turunnya volume darah yang beredah, sehingga proses pemulihan menjadi relatif lama. Walaupun latihan sudah dihentikan,suhu tubuh tidak dengan sendirinya dapat turun dengan mudah.Diperlukan teknik-teknik tertentu seperti dengan cara minum yang teratur, sehingga cairan yang hilang akan cepat terganti.
Sistem Metabolisme dan Pencernaan ikut terganggu akibat overtraining.
Latihan olahraga sangat memerlukan energi. Energi yang dipergunakan merupakan senyawa kimia dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). ATP dapat dibentuk secara anaerobik maupun aerobik. Proses metabolisme berlangsung dalam sistem yang kompleks. Latihan olahraga yang sistematis akan mendukung kerja sistem ini menjadi lebih baik. Kondisi overtraining sangat memerlukan ATP secara cepat. Akibat intensitas latihan tinggi maka ATP tak mampu disuplai dengan sistem aerobik, melainkan harus dengan sistem anaerobik.
Sistem anaerobik dalam menghasilkan ATP, akan menghasilkan asam piruvat dan pada akhirnya berubah menjadi asam laktat. Penumpukan kadar asam laktat yang semakin banyak, mengakibatkan cairan tubuh dalam suasana asam. Konsekuensinya proses metabolisme menjadi terhambat, dan efek yang dapat dirasakan berupa kelelahan pada otot juga menganggu sisitem pencernaan tubuh lainnya. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan refleks pada lambung ataupun usus halus.
Overtraining meningkatkan produksi radikal bebas.
Pada latihan yang berlebihan dapat menimbulkan atau memicu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan antioksidan dalam tubuh. Molekul radikal bebas ini sangat reaktif dan bila berlebihan menyebabkan kerusakan terhadap dinding sel endotel pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan timbulnya berbagai penyakit kronis, kerusakan otot dan penurunan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari latihan dan juga performa.
Cara untuk mengurangi radikal bebas yang timbul akibat aktivitas fisik yang berlebihan antara lain dengan pemberian antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal atau meredam dampak negatif oksidan dalam tubuh.
HATI-HATI OVERTRAINING BERBAHAYA! 1 Apa saja sumber antioksidan?
Sayuran dan buah merupakan sumber antioksidan yang mudah ditemui. Selain mengandung antioksidan, sayuran dan buah juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sayuran hijau dansayuran berwarna seperti bayam merah, kobis ungu, terong ungu, wortel, tomat juga merupakan senyawa bioaktif yang tergolong sebagai antioksidan. Buah-buahan terutama buah yang berwarna kuning, merah, merah jingga, orange, biru, ungu, dan lainnya pada umumnya banyak mengandung vitamin A dan antioksidan.
Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan susu coklat adalah minuman yang bermanfaat dan paling potensial bagi atlet untuk fase pemulihan setelah melakukan aktifitas olahraga dan juga mengandung sumber antioksidan. Kandungan antioksidan pada coklat sangat tinggi yang dapat membantu meredam efek buruk kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.Sedangkan kandungan yang terdapat dalam susu sangat membantu memulihkan kembali energi dan jaringan otot yang telah digunakan saat melakukan latihan fisik.
Writer : Esti Prihastuti, S.Gz
Reference :
Bafirman. (2013). Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi Optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Olahraga.
Ilham, Dezi., Afriwardi., Yerizel, Eti. (2015). Pengaruh Pemberian Susu Coklat Terhadap Kadar F2-Isoprostan pada Siswa di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas.
Sayuti, Kesuma., Yenrina, Rina. (2015). Antioksidan, Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Tingkatkan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat.
Untuk Fitness Pemula Dasar Yang harus Di Pahami Dalam Pertumbuhan otot
Halo Fitness mania, sehat selalu ya.. Fitness Pemula Harus memahami bahwa pertumbuhan otot...
Program Latihan Membentuk Otot kaki dengan 5 variasi Di Gym
Halo Fitness Mania !!! Sehat Semua Ya, Hari ini saya upload Video Program Lathan Otot Kaki...
Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019
Halo Fitness mania !!! Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019 Semoga Video Program...
Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond Gym
Halo Fitness Mania Salam ber Otot hahahha Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond...