Scroll to Top

Kenapa Diet Sehat Lebih Baik dari Diet Cepat?

By binaraga / Published on Selasa, 29 Nov 2016 04:28 AM / No Comments / 20 views

Membentuk tubuh berotot kuat tidak bisa dicapai hanya dengan giat latihan. Keberhasilan latihan baru bisa dicapai maksimal jika diimbangi dengan diet sehat yang sesuai. Diet merupakan modal utama Anda agar tubuh bisa berlatih. Tanpa diet yang seimbang, perkembangan tubuh akan terhambat karena kekurangan nutrisi yang diperlukan. Atau, jika ada kelebihan salah satu jenis nutrisi, bisa mempengaruhi kualitas hasil yang tebentuk. Apapun tujuan latihannya, untuk kesehatan maupun penampilan, perhatikanlah diet Anda.

kenapa-diet-sehat-lebih-baik-dari-diet-cepat
kenapa-diet-sehat-lebih-baik-dari-diet-cepat sumber : google

Diet sehat dapat diartikan sebagai pengaturan pola makan sehat. Pola makan sendiri mencakup jenis makanan yang dikonsumsi dan pengaturan waktu makan. Diet yang harus dijalani para fitnes mania setidaknya harus mencakup tiga unsur utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Komposisi ketiga unsur tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap harinya. Sedangkan waktu makan sebaiknya dibagi menjadi 4-5 kali dalam sehari dengan porsi kecil.
Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Berat badan ideal sering dijadikan indikator kesehatan dan kebugaran seseorang. Pendapat ini tidaklah salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Kekurangan maupun kelebihan berat badan sama-sama memiliki resiko penyakit tertentu. Namun, orang dengan berat badan ideal pun tetap memiliki resiko terserang penyakit meskipun resiko tersebut tidak setinggi pengidap obesitas.
Saat Anda harus menurunkan berat badan, maka pilihlah diet sehat daripada diet cepat. Diet cepat memang menjanjikan penurunan berat badan secara drastis. Hasilnya akan terlihat dalam waktu relatif singkat. Tetapi, diet cepat memiliki resiko berbahaya yang seringkali disepelekan banyak orang.

back-green-coffee
back-green-coffee

Diet cepat umumnya dilakukan dengan cara mengurangi porsi makan dalam jumlah besar. Bahkan, ada yang sampai nekat tidak makan. Ini tentu saja salah besar. Kondisi ini akan mengakibatkan malnutrisi, yaitu tubuh mengalami kekurangan nutrisi. Malnutrisi bisa berdampak pada rusaknya organ di dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan kalori akan terasa lemas. Dan karena kekurangan energi, tubuh akan mengambil cadangan energi pada otot. Akibatnya, massa otot menyusut yang kemudian menyebabkan kerusakan jaringan otot.
Efek langsing yang dihasilkan dari diet cepat biasanya tidak bertahan lama. Tubuh yang dipaksa turun beratnya secara singkat, akan mengalami kenaikan berat secara singkat pula. Hal ini terjadi karena tubuh tidak terbiasa bekerja membakar kalori. Jadi, saat Anda makan porsi normal setelah berhasil diet cepat, tubuh tidak bekerja maksimal membakar makanan yang masuk. Makanan yang tidak terbakar menjadi energi akan tersimpan di dalam tubuh dan menjadi timbunan lemak. Berat badan pun akan kembali naik.
Cara Sehat Berdiet
Diet secara sehat memang memerlukan waktu dan usaha lebih banyak. Namun bisa dipastikan hasilnya akan lebih memuaskan. Anda tidak hanya akan mendapat tubuh ideal, tapi juga kesehatan dan performa yang bagus. Diet Anda tergolong sehat jika tubuh tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Dalam diet sehat, target penurunan berat badan dibuat realistis. Penurunan dibuat sedikit tapi berkelanjutan. Target yang kecil akan membuat Anda merasa lebih ringan mengerjakannya. Kunci utamanya ada pada pola makan dan pola latihan.
Anda harus mengurangi porsi makan namun tetap dengan memperhatikan komposisi gizi seimbang. Yang lebih banyak dikurangi adalah karbohidrat dan lemak. Tapi jangan sampai tidak makan karbohidrat dan lemak sama sekali, karena tubuh tetap memerlukannya. Porsi protein sebaiknya tidak dikurangi. Protein dalam tubuh tidak membuat Anda gemuk, tapi justru meningkatkan kesehatan. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button