Jeli memilih Personal Trainer

Dengan maraknya kesadaran kesehatan di sekitar kita, penting bagi kita untuk juga mengetahui hal-hal yang menyangkut usaha kita menuju sehat. Dan salah satunya adalah dengan memiliki personal trainer.

Belum lama ini beredar berita tentang sebuah insiden seorang klien dari salah satu pusat kebugaran ternama yang mendapat cedera serius dari sesi program latihan dengan seorang personal trainer ( PT ) dalam usahanya menuju sehat.

Insiden tersebut sangat disayangkan terjadi, apalagi berujung pada ketidakmampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, karena harus melakukan masa rehabilitasi selama beberapa bulan dan biaya pengobatan yang relatif besar.

Ada baiknya juga kita bertanggung jawab juga pada hal-hal yang bisa kita gunakan sebagai acuan dalam mengenal dan memilih personal trainer yang baik untuk kita.

Apa sajakah itu?

Jadi, berikut adalah 9 hal yang perlu kita ketahui, untuk mengenal Personal Trainer yang baik di sebuah pusat kebugaran.

1. Kenalilah diri kita sendiri

Sebelum kita mendaftarkan diri kita ke gym dan memutuskan untuk menggunakan PT, baiknya kita mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita sendiri. Jika kita memiliki kondisi kesehatan yang perlu kita perhatikan contohnya tekanan darah tinggi, alergi, penyakit bawaan sejak lahir dan lain-lain, maka kita wajib menyampaikannya kepada Personal Trainer kita.

Gunanya adalah agar PT kita tahu kondisi kesehatan kita, sehingga program latihan bisa disesuaikan tanpa harus mengorbankan kesehatan kita. Ingat, Personal trainer kita bukan cenayang, yang tahu penyakit / kondisi kesehatan anda seperti apa tanpa anda beritahu sebelumnya.

Jadi, bijaksanalah dengan kondisi medis kita sendiri. Lagipula kalau bukan dari kita yang mulai memiliki kesadaran, siapa yang akan memperhatikan kita?

2. Know your Personal Trainer

Biasanya di pusat kebugaran / Gym, terdapat profile dari PT yang ditampilkan untuk mengetahui experience atau pengalaman mereka sebagai PT, keahlian khusus yang dimiliki contoh weight loss training, injury management , sertifikasi yang sudah diperoleh seperti dari ACE,ISSA, NSCA. Termasuk visi seorang PT dan lain-lainnya.

Jika data-data di atas tidak tersedia di papan atau di layar sentuh yang menampilkan profile mereka, jangan sungkan untuk menghubungi Manager Personal Trainer. Karena ia akan membantu RulaWoman dalam mendapatkan data-data di atas. Data ini bisa kita ambil untuk menentukan apakah PT kita sesuai dengan harapan dan tujuan kita berlatih di pusat kebugaran, atau tidak?

3. Interview your candidate

Tentunya kita akan membayar sejumlah uang yang cukup besar untuk mendapatkan jasa seorang PT. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengenal mereka lebih jauh. Resume dan data-data di atas tidak akan banyak berguna jika anda tidak nyaman melakukan sesi pelatihan bersama mereka. Interviewlah mereka layaknya kita ingin menghire seseorang yang ingin kita pekerjakan di perusahaan.

Ingat loh, jika kita tidak melakukan sesi interview ini, sama saja seperti membeli kucing dalam karung! Dan ketika itu terjadi, tentunya kita yang paling dirugikan, bukan?

4. Communication skill is number 1

Selama latihan, komunikatif dan cerewet adalah hak! Tanyakan alat ini untuk apa, gunanya apa dan bagaimana manfaatnya. Kalau kita hanya pasrah saja menerima latihan yang diberikan pada kita, personal trainier kita akan menganggap kita baik-baik saja. Dengan berkomunikasi terus dengan Personal Trainier kita, mereka akan merasa lebih dihargai karena mereka tahu pekerjaannya kita hargai dan kita pahami. Dengan ini kita juga memberi tahu, they are doing their job well.

5. Bagaimana Penampilan Fisik Mereka adalah 2

Penampilan menarik namun tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik bukan yang kita cari disini. Ingat kita mencari seorang personal trainer bukan untuk gebetan atau pasangan hidup, jadi penampilan bukan lah hal yang penting.

Iya sih, beberapa personal trainer bisa good looking. Namun badan bagus seorang personal trainer bukan menjadi jaminan dia seorang personal trainer yang bagus.

6. Know your limit

Memang ada slogan olah raga yang mengatakan to push our limit. Dan PT kita juga akan menyarankan kita supaya menahan sakit atau memacu diri kita untuk lebih kuat dan melakukan suatu gerakan dengan lebih. Tapi bukan berarti kita harus dan wajib untuk pasrah saja mengikuti semuanya. Kita berhak bertanya alat ini atau gerakan ini untuk apa, dan menolak semata bukan karena kita malas, tapi karena it’s too much. Push your limit boleh, tapi know your limit lebih baik.

7. Pahami bahwa Personal Trainer kita adalah Partner Kesehatan

There is a trust in every partnership so they won’t let you down. And vice versa. Dan layaknya seorang partner, maka komunikasi dua arah is a must. Supaya masing-masing juga memahami kalau tujuan kita mempercayakan kesehatan kita pada mereka untuk apa, dan juga sebagai pengingat kalau kita kurang konsisten atau sekedar malah dan demotivasi, dalam menjalankan tujuan kesehatan kia.

8. Jangan pernah mengambil PT pengganti kalau PT kita sedang sakit atau berhalangan

Simplenya our personal trainer is our PERSONAL. And you don’t share your personal stuff to just any other people. Personal trainer kita akan memahami kondisi tubuh kita lebih baik daripada diri kita sendiri. Jadi apabila kita harus mempergunakan Personal Trainer pengganti, dengan seseorang yang tidak mengerti dan tidak paham dengan kondisi tubuh kita, maka cedera bisa mungkin terjadi. Jadi baiknya setialah pada satu PT, dan mereka akan setia menjaga kesehatan kita.

9. Set a S.M.A.R.T target

Buatlah target anda secara Spesific, Measurable, Achievable,Realistic & Time bound bersama PT kita. Target yang kita share bersama PT, jika tercapai kita perlu rayakan bersama-sama juga. Berikan hadiah kecil atau ajak makan bersama untuk selebrasi pencampaian kita, it’s not a crime. Lagipula Anda sudah melakukan kerja keras selama ini, so treat yourself. Tapi, tentunya setelah program kita tercapai ya.

Saya pribadi telah mempergunakan jasa personal trainer selama beberapa waktu yang lalu di 2 pusat kebugaran yang berbeda. Dan saya mendapatkan banyak sekali informasi dan tehnik berlatih secara comprehensive dari Personal trainer tersebut. Mulai dari warm up, main exercise, cooling down, hingga mengenai asupan gizi dan gym gears yang sedang trend. Dan tentunya, resep makan enak bebas rasa bersalah dengan kalori yang sesuai.

Intinya, Personal trainer sangat membantu mencapai target / tujuan kamu ketika kamu bergabung dalam sebuah pusat kebugaran.

Kamu juga perlu dimotivasi, oleh sebab itu kamu membutuhkan juga seorang personal trainer sebagai coach kamu dalam mencapai hasil maksimal dalam tujuan kesehatan kamu. Namun motivasi terbesar kita datang bukan dari orang lain, melainkan dari diri kita sendiri.

Jadi, menggunakan PT atau tidak, healthy lifestyle harus kita jalankan demi masa depan yang lebih baik.

Nah bagaimana pendapat kamu?