Cara Efektif Menguatkan Otot Tanpa Steroid

Memiliki tubuh indah dengan otot kuat merupakan dambaan para lelaki. Demi mendapatkannya, berbagai usaha dilakukan. Proses menguatkan otot memang tidak mudah dan tidak sebentar. Perlu upaya yang gigih dan waktu relatif lama. Mulai dari latihan fisik dan beban, mengonsumsi jenis makanan tertentu, hingga mengonsumsi suplemen tertentu yang diyakini dapat mempercepat pembentukan otot tubuh. Tidak sedikit di antaranya yang menggunakan steroid agar mendapatkan hasil dengan segera.

Mengenal Fungsi dan Efek Samping Steroid
Penggunaan steroid di kalangan para penggemar fitnes atau body builder memang sudah lumrah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Penggunaan steroid tergolong aman jika dilakukan secara tepat.
Sayangnya, steroid banyak digunakan secara sembarangan tanpa memperhatikan aturan pakai dan peruntukannya. Apalagi saat ini beredar luas berbagai jenis steroid dengan kualitas beragam. Penyalahgunaan steroid berakibat pada munculnya efek samping berbahaya.
Steroid bisa dikatakan semacam hormon tiruan dari hormon manusia, di antaranya adalah hormon estrogen dan testoteron. Pemakaiannya bisa dilakukan secara oral atau maupun disuntik. Steroid yang masuk ke dalam tubuh akan menggantikan fungsi hormon alami yang diproduksi tubuh.
Artinya, terjadi penurunan hingga penghentian produksi hormon alami. Kondisi ini terjadi sementara atau tidak permanen, selama kandungan steroid masih ada di dalam tubuh. Tubuh akan kembali memproduksi hormon tersebut seiring dengan menurun atau habisnya kandungan steroid.
Otot kuat yang dibentuk dengan bantuan steroid umumnya hanya bertahan selama pengaruh steroid tersebut masih ada di dalam tubuh. Jika habis, maka masa otot akan kembali seperti sebelumnya. Itulah mengapa steroid dikatakan menyebabkan ketergantungan. Orang yang merasa senang dengan bentuk tubuhnya yang ditunjang steroid, akan terus mengonsumsi steroid demi mempertahankan bentuk tubuhnya tersebut.
Penggunaan steroid tanpa pengawasan ahlinya, banyak terjadi di kalangan lelaki baik dewasa maupun remaja. Para penggemar steroid umumnya merasa senang karena bisa mendapatkan hasil dalam waktu relatif singkat. Penggunaan steroid harus atas petunjuk tenaga medis atau instruktur berpengalaman. Salah memilih produk maupun cara pemakaian bisa berakibat pada gagalnya tujuan diharapkan. Dan lebih parah lagi, dapat menyebabkan kemandulan, testis mengecil, hingga gejala kanker. Penggunaan dalam jangka pajang dapat berisiko pada kerusakan organ hati dan kegagalan fungsi jantung.
Steroid tidak diperuntukan bagi kaum wanita. Jika dikonsumsi oleh wanita, akan menganggu keseimbangan hormon di dalam tubuhnya. Misalnya siklus menstruasi tidak normal, perubahan bentuk payudara, perubahan pita suara menjadi seperti suara lelaki, serta munculnya sifat-sifat lelaki.
Penggunaan steroid untuk meningkatkan masa otot tidaklah dianjurkan karena hasilnya tidak tahan lama. Tentunya jauh lebih baik jika tubuh indah berotot kuat yang diharapkan diperoleh dengan cara alami yang lebih aman dan hasil lebih tahan lama.
Berotot Kuat Tanpa Steroid

Otot tubuh dapat dibentuk dengan cara meningkatkan masa otot. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menambah masa otot dan membentuknya. Secara garis besarnya, ada dua cara efektif yang dapat dilakukan untuk menguatkan otot, yaitu dengan latihan beban dan pola makan.
a. Latihan Beban
Latihan beban bisa dilakukan dengan bantuan alat seperti barbel ataupun alat fitnes dengan katrol pembantu pengangkat beban. Di tempat fitnes tersedia banyak alat latihan beban dengan berbagai variasi gerakan maupun tingkat kesulitan. Untuk pemula, sesuaikan berat beban dengan kapasitas yang dimiliki.
Mulailah dengan beban ringan dan selanjutnya bisa ditambah secara bertahap. Sebaiknya lakukan latihan dengan pengawasan seorang instruktur berpengalaman. Dengan diawasi oleh instruktur, latihan bisa dilakukan dengan benar dan lebih terarah menuju tujuan yang diharapkan.
Mana yang lebih baik, mengangkat beban ringan dengan pengulangan yang lebih banyak atau mengangkat beban berat dengan pengulangan lebih sedikit? Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan masa otot, maka jawabannya adalah mengangkat beban berat dengan pengulangan lebih sedikit, misalanya 5 – 10 kali. Hal ini dianggap lebih baik jika dibandingkan dengan mengangkat beban ringan meskipun dengan pengulangan hingga 15 kali.
Ukuran berat yang dimaksud di sini sangatlah beragam, tergantung dari tingkat kemampuan masing-masing. Pastikan bahwa beban berat ini adalah batas maksimal yang mampu diangkat. Dengan beban berat maksimal, otot akan terlatih dengan beban tersebut sekaligus menstimulus serabut otot untuk berkembang dan menaikan masa otot.
b. Pola Makan
Pola makan sangat menentukan keberhasilan upaya pembentukan otot. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi seimbang dan dalam porsi yang diperlukan tubuh. Meningkatnya masa otot berjalan seiring dengan meningkatnya berat badan. Jumlah kalori yang masuk harus lebih besar dari jumlah yang dibakar oleh tubuh. Kelebihan kalori yang tidak dibakar ini akan digunakan tubuh untuk bekerja memperbaiki jaringan otot yang rusak serta membangun yang baru. Dianjurkan untuk makan sebelum perut merasa lapar. Perut yang lapar dan tak segera diisi makanan akan mengambil kalori dari cadangan kalori dalam otot. Artinya, akan mengurangi masa otot.
Namun jangan salah, tidak boleh sembarangan asal naik berat badan saja tanpa memperhatikan kandungan nutrisi apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Untuk meningkatkan masanya, otot harus berkembang. Tubuh sangat memerlukan protein sebagai zat pembangun jaringan otot yang baru serta memperbaiki yang rusak. Kerusakan serat otot sangat mungkin terjadi terutama ketika melakukan latihan beban di mana otot dipaksa untuk bekerja semaksimal mungkin.

Beras Protein ” Makan Beras Dan Ber OTOT ” 

Tubuh juga sangat memerlukan lemak tak jenuh atau essential fatty acid. Lemak ini berperan dalam produksi hormon testoteron, meningkatkan kadar kolesterol baik, serta mencagah terjadinya kerusakan jaringan otot. Lemak tak jenuh dapat ditemukan pada sumber makanan kategori low fat atay rendah lemak. Hindari jenis lemak jenuh yang justru sangat membahayakan kesehatan tubuh.
Yang tak kalah penting adalah air bening. Isi tubuh kita lebih banyak cairan sehingga jika tubuh kekurangan cairan bisa berdampak pada menurunnya fungsi organ tubuh. Tercukupi kebutuhan akan air bening dapat melancarkan peredaran darah, melancarkan saluran pernapasan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, menjaga fungsi metabolisme agar dapat bekerja optimal menyerap nutrisi dari makanan.
Mana yang lebih baik, makan dalam porsi banyak setiap waktu makan atau makan dalam porsi sedikit dengan frekuensi waktu lebih sering? Makanan yang disantap dalam porsi banyak berpotensi terjadi timbunan lemak tubuh. Untuk menghindari risiko tersebut, lebih baik makan dengan cara mungurangi porsi makan namun lebih sering dilakukan setiap harinya. Kalori yang masuk sedikit demi sedikit memudahkan tubuh untuk menyerapnya secara optimal.
Dengan disiplin melakukan latihan beban dan menjaga pola makan yang tepat, upaya menguatkan otot bisa menunjukan hasil dalam jangka waktu tidak begitu lama. Jika tubuh sudah tampak berotot seperti yang diharapkan, pelihara kondisi ini dengan tetap melakukan latihan beban dan menjaga pola makan. Dengan begitu, bentuk tubuh akan tetap indah berotot kuat meskipun tanpa steroid.