Scroll to Top

DIET TINGGI PROTEIN PENYEBAB DEHIDRASI ?!

By binaraga / Published on Kamis, 12 Okt 2017 17:10 PM / No Comments / 25 views

DIET TINGGI PROTEIN PENYEBAB DEHIDRASI ?!

DIET TINGGI PROTEIN PENYEBAB DEHIDRASI
DIET TINGGI PROTEIN PENYEBAB DEHIDRASI

Pada orang-orang yang sedang dalam program meningkatkan massa otot, akan cenderung untuk melakukan diet tinggi protein. Perlu digaris bawahi bahwa sesuatu yang berlebihan akan berdampak tidak baik, begitu pun diet tinggi protein yang sembarangan. Diet tinggi protein akan mendorong terjadinya dehidrasi yang berdampak pada penurunan performa sampai cedera.

Apa itu dehidrasi?

Dehidrasi merupakan kehilangan cairan yang sangat banyak karena aktifitas berat seperti berolahraga. Adapun gejalanya adalah rasa haus, kehilangan nafsu makan, kencing sedikit, pusing, penampilan fisik yang rendah ketika beraktifitas, denyut nadi dan pernafasan berkurang.

Dehidrasi ini dapat menyebabkan keseimbangan cairan menjadi terganggu. Oleh karena itu, asupan cairan yang tepat diperlukan untuk menunjang peforma dengan mengganti cairan tubuh yang hilang pada saat latihan maupun pertandingan. Terutama ketika sedang menjalani diet tinggi protein dan latihan rutin, maka asupan terhadap cairan harus lebih ditingkatkan.

Bagaimana bisa protein menyebabkan dehidrasi?

Orang yang berlebihan dalam mengonsumsi protein akan lebih sering untuk buang air kecil. Hal ini dikarenakan protein di metabolisme dalam tubuh dan menghasilkan bahan toksik berupa amonia dan urea yang harus dikeluarkan tubuh melalui urine. Hal ini menyebabkan ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah, begitu pula hati yang harus menormalkan bahan toksik yang tersisa di dalam tubuh. Banyaknya urine yang dikeluarkan akan beresiko terhadap terjadinya dehidrasi.

Berarti Diet Tinggi Protein tidak baik?

Bukan tidak baik, semua jenis diet tentunya baik apabila kita dapat bijak dalam melakukannya. Ketika berolahraga, hal yang sangat penting harus diperhatikan adalah memelihara suhu tubuh. Kontraksi otot yang terjadi selama berolahraga akan menghasilkan peningkatan produksi energi panas. Panas yang terbentuk akan dikeluarkan dari tubuh melalui keringat. Apabila panas tubuh ini dibiarkan tanpa ada upaya proses pendinginan tubuh maka akan berdampak tidak baik, seperti meningkatkan resiko cedera.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Perlu diingat bahwa air merupakan sumber kehidupan, air juga merupakan bagian utama dalam tubuh dimana sekitar 55 – 60% dari berat badan orang dewasa adalah air. Banyak orang yang mengesampingkan hal-hal sepele ketika berolahraga, salah satu nya minum. Sebagian besar orang akan minum ketika rasa haus sudah timbul, padahal rasa haus ini merupakan tanda bahwa tubuh sudah mulai mengalami dehidrasi. Parahnya lagi, tidak sedikit orang yang mengabaikan rasa haus ketika berolahraga, atau bahkan tidak merasakan rasa haus karena berolahraga ditempat fitness yang menggunakan pendingin ruangan.

Minumlah air sebelum, saat dan setelah olahraga. Penggantian air yang cukup selama berolahraga akan sangat berguna untukmemelihara penampilan yang optimal dan memelihara kesehatan. Minumlah air 30 – 60 menit sebelum latihan sebanyak 150 –250 ml. Air dingin kira-kira 10 o C lebih baik dari pada air hangat. Oleh karena air dingin lebih cepat diserap oleh usus, sehingga waktu pengosongan lambung lebih cepat.

Pemberian cairan ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi dan untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, ditujukan untuk mencegah cedera akibat panas tubuh yang berlebihan.

 

Tips :

Rasa haus tidak cukup baik sebagai indikator keinginan untuk minum. Jadikan keinginan minum ini sebagai kebiasaan. Anda bisa mulai dengan menaruh botol minum ketika berolahraga dan minum sesering mungkin, jangan menunggu sampai haus.

 

Writer : Esti Prihastuti, S.Gz

Reference :

Husaini, M, A. (2000). Kebutuhan Protein untuk Berprestasi Optimal. In : Pedoman Pelatihan Gizi Olahraga untuk Prestasi. Depkes R.I. Dirjen Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat.

Syafrizar., & Welis, Wilda. (2009). Gizi Olahraga. Malang: Wineka Media.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button