Ingin Mencoba Suplemen Diet? Pikirkan Manfaatnya!

Saat ini berbagai suplemen diet banyak dijual secara bebas. Akan tetapi, belum tentu menyumbang hasil optimal yang baik untuk kesehatan. Tetap saja perlu berbagai usaha untuk menurunkan berat badan. Yang pasti seimbang dengan aktivitas olahraga.

Terkadang pemakaian suplemen diet bukan jaminan untuk mengatasi lemak membandel. Suplemen hanya nutrisi pendukung metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang tinggi maka lemak berlipat bisa dikurangi. Bagaimana metabolisme itu bisa dipelihara tentunya melalui program olahraga yang rutin.
3 Jenis Suplemen Untuk Program Diet
1. Kalsium dan Vitamin D
Tubuh kita memerlukan kalsium sebanyak 1.000-1.200 mg per harinya. Anda bisa mendapatkannya dari produk olahan susu rendah lemak, ikan salmon, keju, dan sayuran. Selain bahan makanan, mengasup suplemen Vitamin D juga dapat menguatkan daya tahan tubuh.
2. Prebiotik
Suplemen prebiotik bisa meningkatkan kadar Vitamin D di dalam tubuh kita. Prebiotik sangat berperan dalam menjaga nutrisi serta pembentukan tulang. Cukupi kebutuhan prebiotik sebanyak 4 sampai 20 gram per hari. Sumbernya dari bawang putih, bawang bombay, dan juga plain yoghurt.
3. Multivitamin
Multivitamin alami diperoleh dari sayuran, produk gandum dan oat, serta protein rendah lemak. Jika ingin membeli produk multivitamin, lebih baik dikonsultasikan bersama apoteker atau dokter ahli gizi. Anda bisa memilih Vitamin C setelah makan sarapan pagi.
Pada intinya, asupan suplemen hanya memaksimalkan program penurunan berat badan. Lebih krusial untuk berolahraga teratur sembari mengelola pola makan bernutrisi. Serta jangan lupa, konsultasikan suplemen pilihan Anda kepada dokter atau seorang apoteker.
Demikian ulasan tentang suplemen diet. Salam Sehat.