Membangun Sistem Manajemen SDM Profesional di Bisnis Gym

Dalam mengelola dan membangun sebuah bisnis Mega Gym, tentu dibutuhkan sebuah sistem manajemen yang profesional. Sistem manajemen ini meliputi seluruh aspek mulai dari aspek produk, peralatan, perlengkapan, keuangan, dan tidak ketinggalan sumber daya manusia (SDM). Sebagai bisnis yang berorientasi pada jasa, maka pelayanan yang prima menjadi sesuatu yang utama.

Semakin tinggi harga yang Anda tetapkan kepada klien untuk melakukan aktivitas kebugaran mereka, maka semakin tinggi juga kualitas pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan kita. Semakin tingginya kualitas pelayanan yang diharapkan berarti semakin tinggi pula kebutuhan akan SDM yang berkompeten. Kompetensi SDM di industri gym tidak hanya sebatas pada kompetensi seorang personal trainer. Lebih jauh dari itu, seluruh karyawan di Gym, tidak terkecuali resepsionis, maintenance, security, sales, marketing, hingga finance pun menjadi pusat perhatian.

Memperoleh SDM yang berkompeten tidak bias muncul tanpa adanya mekanisme yang begitu saja. Kompetensi SDM yang mumpuni dan sesuai dengan level pelayanan yang diharapkan menuntut adanya sistem manajemen atau tata kelola, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, hingga evaluasi yang baik. Asas the right man in the right place menjadi yang utama untuk melakukan penempatan pegawai yang tepat dan berkompeten sesuai dengan posisinya. Ketika memperoleh karyawan terbaik dalam posisi terbaik, langkah berat berikutnya adalah mempertahankan karyawan-karyawan terbaik tersebut. Dalam era kompetisi bisnis Gym yang cukup sulit dewasa ini, berpindahnya karyawan dari Gym satu ke Gym berikutnya menjadi hal yang lumrah ditemui. Ketika seorang karyawan dengan kualitas dan integritas tinggi tidak berhasil dipertahankan, maka langkah rekrutmen pun kembali harus dilakukan.

Selain problema pada saat rekrutmen karyawan, dan masalah mempertahankan karyawan, masalah yang muncul kemudian biasanya mengenai manajemen SDM yang tidak efektif dan efisien. Terkadang, tanpa adanya system manajemen yang jelas, maka jumlah SDM di dalam gym menjadi tidak efektif dan efisien. Misalnya, jika anda menempatkan dua orang resepsionis pada shift pagi yang relatif tidak ramai, namun menempatkan satu orang resepsionis pada sore hari yang situasinya cukup ramai. Seluruh SDM yang dimiliki, selanjutnya akan bekerja pada pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan kapabilitasnya. Kalau hal tersebut dapat diraih, maka akan mampu memberikan kontribusi yang makin maksimal dalam pencapaian sasaran dan tujuan bisnis gym anda.

Bisnis gym berskala besar memang umumnya membutuhkan tidak hanya karyawan, melainkan manager on site, atau manager yang bertanggungjawab atas satu cabang yang anda dirikan. Apabila anda membuka lebih dari satu cabang gym, maka perlu kiranya anda memikirkan sebuah posisi untuk Group manager yang mengelola masing-masing manager on site agar setiap cabang gym yang anda miliki, memiliki standar pelayanan dan peralatan yang sama. Hal ini berarti perencanaan jumlah dan posisi SDM pada bisnis gym anda, bahkan sudah dimulai ketika melakukan perencanaan struktur organisasi. Sebelum melakukan rekrutmen untuk pertama kalinya, ada baiknya anda mendesain sebuah struktur organisasi, mendesain masing-masing deskripsi pekerjaan (job description), mendesain standard operational procedure (SOP), dan yang terakhir mendesain berapa anggaran yang anda siapkan untuk seluruh SDM yang akan anda rekrut pada bisnis gym anda.

Apabila sebuah perusahaan gym memiliki perencanaan SDM yang bagus, maka serangkaian tindakan responsif menghadapi setiap dinamika perkembangan bisnis gym yang terjadi akan dapat diambil dengan segera. Hal ini tentunya dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan, dan akan membantu anda dalam memantau keuntungan seluruh bisnis gym anda. Adapun proses membangun system manajemen SDM yang profesional di bisnis gym dimulai dari proses rekrutmen, orientasi, penilaian kinerja, motivasi, kompensasi, dan pengembangan karir.