Para Lelaki yang Ingin Membentuk Tubuh Atletis, Lakukan Latihan Fitnes pada Waktu Ideal

Apakah Anda ingin memiliki bentuk badan yang atletis dengan otot perut, dada, dan tangan yang terbentuk? Jika itu merupakan harapan Anda, baca artikel ini hingga tuntas karena disini kami akan membahas seputar tips membentuk tubuh pria menjadi ateltis, seksi, dan menggoda.
Waktu yang Dibutuhkan untuk Membentuk Tubuh Atletis
Perlu Anda ketahui bahwa setiap individu memiliki bentuk dan karakter tubuh yang berbeda-beda, artinya sistem metabolisme dan hormonalnya juga berbeda. Dengan demikian usaha untuk mendapatkan tubuh yang ideal juga berbeda-beda tergantung massa lemak di tubuh dan massa otot yang dimiliki saat memulai latihan.
Jika lemak di tubuh banyak, maka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan bisa lama. Namun, jangan khawatir dengan niat yang serius dan displin yang tinggi bukan hal yang tidak mungkin mendapatkan tubuh yang proposional, dengan perut, dada, dan lengan yang berbentuk.
Program latihan pemebentukan tubuh harus berlandaskan pada Gradually Progressive Overload (GPU) yaitu latihan yang selalu meningkatkan beban pada setiap sesi latihan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan massa pada otot tubuh. Lakukan juga latihan dengan gerakan kombinasi kardio. Jika Anda memiliki lemak yang sedang atau tinggi, sebaiknya latihan kardio dilakukan setelah latihan beban.
Sebagai dasar patokan untuk membuat program latihan bagi yang memiliki lemak sedang – tinggi, yaitu:
• Latihan beban 30-40% dari total jumlah latihan 1 minggu.
• Latihan kardio 60-70% dari total jumlah latihan 1 minggu.
Misalnya jika latihan selama 1 minggu dilakukan sebanyak 5 kali, maka latihan bebannya bisa 2 kali dan latihan kardio 3 kali.
Apabila lemak ditubuh rendah atau sedikit maka latihan bebannya bisa 60-70% dan latihan kardionya 30-40%.

Rasa Nyeri Setelah Latihan Bisa Negatif atau Positif
Jika Anda pemula bisanya akan timbul rasa nyeri. Namun rasa nyeri ini harus dibedakan apakah nyeri yang positif, yaitu nyeri akibat proses pembentkan sel-sel otot pulih kembali (recovery). Bisa juga nyeri terjadi akibat terjadi kerusakan pada sendi atau karena perobekan pada tendon (keseleo).
Apabila nyeri diakibatkan karena hal yang positif, sebaiknya tetap berlatih, tapi tidak fokus pada otot yang sedang mengalami pemulihan tersebut. Anda bisa fokus dulu dengan otot yang lain. Pengalihan tersebut tujuannya agar kondisi tubuh tetap aktif untuk memberikan nutrisi otot yang sedang mengalami pemulihan dan bisa digunakan kembali pada hari berikutnya.
Jika terjadi perobekan pada tendon atau rusaknya persendian karena latihan menggunakan beban berat, maka kemampuan otot tersebut tidak dalam keadaan yang norma sehingga latihan malah tidak maksimal. Jika mengalami hal ini sebaiknya istirahatkan dulu.
Demikian ulasan singkat seputar dunia fitnes dalam program pembentukan tubuh menjadi atletis. Semoga artikel ini bermanfaat!
Untuk Fitness Pemula Dasar Yang harus Di Pahami Dalam Pertumbuhan otot
Halo Fitness mania, sehat selalu ya.. Fitness Pemula Harus memahami bahwa pertumbuhan otot...
Program Latihan Membentuk Otot kaki dengan 5 variasi Di Gym
Halo Fitness Mania !!! Sehat Semua Ya, Hari ini saya upload Video Program Lathan Otot Kaki...
Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019
Halo Fitness mania !!! Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019 Semoga Video Program...
Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond Gym
Halo Fitness Mania Salam ber Otot hahahha Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond...