Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Susu Sapi Vs Susu Kedelai

Kita pasti sudah mengetahui bahwa susu mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tulang. Susu adalah minuman yang lezat dan menyehatkan, serta digemari anak-anak maupun dewasa. Namun karena munculnya berbagai macam produk susu dipasaran terkadang sering membingungkan produk maa yang akan kita pilih. Kali ini, kami akan membahas tentang perbandingan kelebihan dan kekurangan susu sapi vs susu kedelai.

Terkadang banyak orang yang bingung perbandingan nilai gizi susu sapi vs susu kedelai serta kelebihan dan juga kekurangannya. Perbandingan nilai gizi susu sapi dengan susu kedelai antara lain laktosa, karbohidrat utama susu sapi dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang, karena ada beberapa orang yang tidak toleran terhadap laktosa sehingga setelah mengonsumsi susu sapi dapat diare, kembung atau sering buang gas.
Sebagai alternatif pengganti susu sapi, kebanykan orang memilih mengonsumsi susu kedelai karena terbuat dari kedelai. Susu sapi dan susu kedelai memiliki kadar nutrisi yang sama. Dalam satu gelas susu mengandung kalsium, fosfor, Vitamin A, Vitamin D, dan Vitamin B12. Namun susu sapi mengandung kolesterol tinggi dan lemak jenuh, sedangkan susu kedelai mengandung omega 3.
Kelebihan dan kekurangan susu sapi vs susu kedelai antara lain : susu sapi dapat mencukupi kebutuhan kalsium sebanyak 35% dan mengandung Vitamin D untuk mencegah terjadinya penyakit tulang dan menguatkan gigi. Namun bagi Anda yang alergi laktosa, susu sapi dapat menyebabkan diare dan kembung. Sedangkan susu kedelai mengandung protein yang tinggi dan bebas lemak jenuh. Kedelai dapat menekan risiko penyakit jantung. Tetapi susu kedelai memiliki kalsium yang rendah dibandingkan susu sapi.