Program Fitnes Bagi Pria untuk Membentuk Otot dan Perut Sixpack

Fitnes dapat dimanfaatkan untuk membentuk otot perut supaya terlihat sixpack dan berisi. Terdapat berbagai program latihan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan otot perut seperti yang anda inginkan. Salah satu teknik yang dapat anda lakukan adalah melakukan sit up.

Latihan ini berfokus pada bagian perut atas dan juga berefek pada bagian otot perut bawah dan samping. Anda juga bisa melakukan teknik leg raises dengan target utama di bagian otot perut bawah dan target tambahan untuk otot perut atas dan samping. Teknik latihan yang bisa anda coba lainnya adalah liying leg raises, crunch, toe toucher dan, knee ins.
Anda juga bisa melakukan teknik lain untuk membentuk otot perut anda menjadi sixpack. Anda bisa melakukan latihan otot dada dengan flat barbell press. Lakukan dengan posisi berbaring dengan kondisi tangan memegang barbell secara sejajar di bagian depan dada. Turunkan barbell dengan gerakan secara perlahan hingga siku menjadi sejajar dengan bahu anda.
Anda perlu mengatur napas anda dengan benar supaya anda tidak mengalami cidera. Anda harus menarik napas ketika anda sedang menutunkan beban barbell dan hembuskan napas saat anda mengangkat barbell.
Anda juga bisa melakukan latihan center crunch. Untuk melakukan teknik ini posisikan tubuh anda menyerupai posisi sit up dengan kondisi kaki rapat di atas bench. Luntut anda harus ditekuk dengan kondisi pinggang tidak boleh ikut bergerak. Saat anda berbaring tariklah napas dengan benar dan buang napas ketika anda melakukan gerakan menekuk perut. Anda juga dapat melakukan teknik incline dumbbell press, flat dumbbell flies, standing cable flyes, dan cable row.
Latihan fitnes lain yang bisa anda lakukan adalah barbell shrug. Anda bisa melakukan teknik ini dengan berdiri dan memposisikan kaki selebar bahu serta punggung. Posisikan lengan dengan lurus saat memegang bagian stang barbell. Berikan jarak sedikit lebih lebar mengaraj ke bagian luar dengan limit tubuh. Lakukan gerakan otot trapesius ke arah bagian belakang kepala. Anda harus menarik napas saat menurunkan beban dan menghembuskan napas saat angkat beban.