Konsumsi Protein dalam Telur untuk Energi Tubuh

Nilai gizi protein dalam telur menjadi sumber energi paling efisien. Asupan protein hewani tersebut dapat membuat kita merasa kenyang dalam waktu yang cukup lama.
Protein dalam telur juga mengandung nutrisi asam amino, serta terdapat 6 gram protein dan 5 gram lemak yang seimbang dengan 70 persen kalori.

Lapisan putih telur ayam biasanya dikonsumsi sebagai menu diet. Padahal hanya ada 3,5 gram protein saja di dalam putih telur. Lebih sedikit dibanding gumpalan kuningnya.
Di sisi lain, semua protein larut lemak dominan pada bongkahan kuning telur antara lain 240 miligram leucine. Asam amino berzat gizi tersebut sangat berpengaruh pada sistem genetik pembangun otot.
Nah, ada juga protein telur mentah yang disebut avidin. Protein ini bisa mengikat atau mencegah penyerapan nutrisi misalnya biotin. Karenanya telur harus dimasak matang agar nutrisi lebih terserap sempurna.
Lantas bagaimana sebaiknya mengkonsumsi telur sebagai menu makanan favorit?
Tentunya Anda harus menjaga pola makan harian, supaya kadar kolesterol tidak melonjak. Jika ingin merancang menu sehat bergizi, sarapanlah dengan sebutir telur rebus, tujuh sendok nasi putih, ditambah seporsi sayuran hijau.
Dalam sehari minimal dua butir telur saja yang baik untuk dikonsumsi. Namun hindari makanan berlemak dan berprotein tinggi lainnya, seperti daging merah, keju, dan susu.
Perbanyak pula makan buah-buahan segar yang kandungan airnya cukup banyak. Dengan demikian, zat protein dalam telur akan menjaga kesehatan tubuh dengan lebih sempurna lagi.