Tips Pemilihan Konsep Bisnis Fitnes Center

Langkah pertama yang harus ditentukan adalah konsep gym yang anda inginkan. Konsep gym ini bergantung kepada motivasi calon pelanggan anda dan karakteristik calon pelanggan anda untuk gym tersebut.

Konsep gym yang pertama adalah gym khusus untuk kaum perempuan. Jenis gym seperti ini menyediakan sarana untuk senam bagi para kaum perempuan, tergantung kebutuhannya masing-masing. Jika anda ingin membangun konsep gym jenis ini, maka anda harus menyediakan peralatan gym berstandar perempuan, alat yang sedikit lebih ringan, dan personal trainer yang ramah terhadap kaum perempuan.

Konsep berikutnya adalah pusat kebugaran berbasis aerobic. Pusat kebugaran untuk aerobic pada dasarnya menyediakan layanan dan peralatan, serta memusatkan aktivitas di dalamnya untuk kesehatan pernafasan, kelenturan, dan kesegaran jasmani. Pusat kebugaran seperti ini menyediakan beberapa pelatih profesional, yang membimbing para pelanggan untuk melakukan aktivitas aerobic seperti menari, yoga, meditasi, latihan kekuatan otot, dan latihan kelenturan tulang. Jika anda menginginkan konsep gym ala aerobic seperti ini, jangan lupa menyiapkan peralatan untuk kesehatan kardiovaskular.

Konsep berikutnya adalah fitness center. Konsep seperti ini adalah konsep yang paling lumrah bagi para pelaku bisnis gym, dan biasanya mereka menyasar kaum laki-laki, yang pergi ke gym dengan tujuan pelatihan kekuatan otot, tulang, serta angkat beban. Alat-alat yang disediakan di gym jenis ini biasanya memiliki beban yang lebih berat seperti dumbbell, barbell, pull up bar, chest press machine, shoulder press machine, dan bicep curl machine. Pusat kebugaran seperti ini banyak ditemukan di daerah yang agak jauh dari pusat kota, seperti di daerah perumahan atau pedesaan. Tidak jarang alat-alat yang ditawarkan sangat sederhana dengan harga yang tidak terlalu mahal, namun masih layak untuk menjawab tujuan dari pelanggan gym tersebut. Konsep fitness center di perkotaan biasanya sedikit berbeda, karena biasanya mereka menawarkan one stop solution bagi para pelanggannya.

Konsep yang terakhir adalah athletic club. Konsep gym seperti ini tidak hanya menyediakan alat-alat untuk melatih kekuatan otot dan angkat beban, melainkan juga menyediakan sarana untuk melakukan olahraga permainan. Permainan yang ditawarkan biasanya badminton (bulu tangkis), bela diri, tinju, sepakbola, futsal, ping pong, dan tenis. Konsep seperti ini awalnya dilakukan di Eropa, dan didirikan di dekat stadion milik klub-klub sepakbola yang ada di sana. Belakangan, konsep ini diikuti juga oleh klub-klub olahraga profesional yang ada di Indonesia. Bahkan, beberapa athletic club menyewakan fasilitasnya untuk pihak luar. Jika anda memang serius menggarap pusat kebugaran jenis ini, bukan tidak mungkin suatu saat ada klub olahraga profesional baik dalam maupun luar negeri, yang menyewa fasilitas anda selama mereka berlibur di kota anda.

Memilih konsep untuk gym adalah langkah awal yang penting untuk menentukan perencanaan selanjutnya, baik pemilihan target pasar, lokasi, tempat, hingga strategi pemasaran. Ada baiknya anda melakukan riset kecil-kecilan dengan menggunakan konsep design thinking atau business model generation. Konsep berpikir seperti ini akan didahului dengan eksplorasi terlebih dahulu kepada calon pengguna anda, dilanjutkan dengan pengumpulan ide (ideasi), lalu mengidentifikasi potensi langkah selanjutnya, hingga membuat prototype dari bisnis anda, yang kemudian diujicobakan. Tidak ada salahnya untuk memulai dengan konsep yang paling sederhana, untuk menghindari kerugian yang lebih besar, jika anda belum siap. Namun Mega Gym menuntut anda untuk dapat mengakomodir seluruh tujuan dari pelanggan anda untuk mendapatkan seluruh fasilitas yang diperlukan, dengan menyediakan sarana terbaik.