Kandungan Protein dalam Tempe dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Sebagai masyarakat awam, kita pasti tidak asing lagi dengan tempe. Makanan hasil fermentasi kedelai ini sering dianggap makanan pinggiran. Tapi ternyata hal tersebut salah esar! Bagi Anda yang sering meremehkan tempe, makanan ini merupakan makanan kelas dunia yang sudah diakui badan kesehatan dunia (WHO) sebagai makanan yang berprotein tinggi lho! Protein dalam tempe mengandung 20,8 gr protein yang sangat cocok untuk menu diet harian Anda.

Selama fermentasi tempe kedelai mengalami perubahan gizi dan tekstur. Tempe sangat aman dilambung karena pada saat proses fermentasi berlangsung menghasilkan enzim pencernaan dari karang tempe. Pengolahan kedelai menjadi tempe juga dapat menurunkan penyebab perut kembung.
Protein dalam tempe sangat tinggi karena tempe merupakan sumber protein nabati. Kandungan atibiotika dan antioksidan dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gr tempe mengandung 202 kkal energi, 20,7 gr protein, 8,9 lemak, 13,6 gr karbohidrat, dan 1,5 gr serat.
Menurut hasil penelitian, kandungan gizi dan protein dalam tempe disejajarkan dengan kandungan gizi pada yoghurt yang mengandung kalsium, zat besi, Vitamin B. Terdaapat 18 protein dalam tempe dan asam amino yang mudah dicerna oleh tubuh. Sangat cocok untuk seseorang yang sedang menjalani diet.
Tempe juga dapat menetralkan kolesterol jahat karena mengandung omega 3 dan 6, tempe juga sumber Vitamin B yang dapat menjaa metabolise darah merah, kesehatan kulit dan otot.
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Setelah mengetahui tempe sebagai sumber protein nabati yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, pasti Anda sudah tidak memandang tempe sebelah mata lagi, kan?