Kiat menghindari kesalahan saat Latihan TRX
Kebutuhan akan olah tubuh, memicu perkembangan jenis olahraga. Salah satunya yang saat ini sedang diminati adalah Total Body Resistance Exercise atau yang lebih dikenal dengan nama TRX. Awalnya, TRX merupakan latihan yang dikhususkan bagi anggota militer (pasukan khusus) Amerika Serikat. Seiring perjalanan waktu, TRX dikenal oleh masyarakat umum setelah dipopulerkan oleh Randy Hetrick, mantan anggota pasukan khusus Amerika Serikat, pada awal tahun 2000.
TRX mengandalkan bagian kaki dan tangan sebagai pusat tumpuan untuk melatih otot tubuh seperti perut. Pada prinsipnya, olahraga ini efektif membakar kalori tubuh dalam jumlah banyak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Strength and Conditioning Research yang dipimpin oleh Dr. Stuart McGill menunjukkan bahwa metode latihan ini lebih optimal melatih otot-otot inti tubuh, seperti bagian perut dan bahu, dibandingkan jenis olahraga lain. Latihan TRX juga akan membuat kekuatan tulang punggung belakang lebih stabil.
Anda dapat memeroleh beragam manfaat TRX jika dilakukan secara rutin dan benar. Sangat penting untuk menghindari kesalahan saat melakukan olahraga ini karena Anda akan kehilangan manfaatnya atau bahkan justru menyebabkan cedera. Garson Grant, Trainer di The Sports Center New York City memberikan beberapa kiat agar terhindar dari kesalahan saat melakukan olahraga ini:
1. Memulai dengan cara yang salah.
Memulai gerakan dengan posisi tubuh yang salah, yaitu saat tubuh terlalu jauh dari door hook atau penyangga tali, dapat mengakibatkan gangguan pada otot dan tulang tubuh.
2. Tetap kokoh.
Ketika kita mulai merasa lelah, sebagian besar orang akan sulit fokus menyangga tubuhnya pada tali. Bila Anda lengah dan kemudian melonggarkan bagian tubuh dari tali, risiko cedera pada bagian bawah punggung mengintai. Agar terhindar dari cedera, perhatikan keselarasan tubuh Anda. Saat Anda berada dalam posisi plank, misalnya, posisi pergelangan kaki, lutut, pinggul harus tetap lurus dan sejajar dengan telinga. Ini adalah posisi yang aman untuk Anda lakukan.
3. Goresan luka pada kulit.
Saat melakukan TRX, gerakan chest press adalah yang paling sering membuat kulit Anda terluka. Secara otomatis, Anda akan meletakkan tali dan langsung mengenai kulit Anda. Untuk menghindarinya, carilah cara agar tali tidak mengenai langsung kulit tubuh Anda. Lakukan sedikit penyesuaian, gerakkan tangan ke atas beberapa inci agar terhindar dari gesekan langsung tali.
4. Cek kondisi tali.
Tali yang tidak kuat dan tidak bisa meregang maksimal akan membuat hasil latihan menjadi tidak optimal. Akibatnya otot tubuh tidak dapat bekerja sepenuhnya, hingga hasil yang didapat tidak maksimal. Pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan tali sebelum memulai olahraga ini dan sesuaikan dengan posisi tubuh Anda.
5. Berhenti secara tiba-tiba.
Ketika latihan mulai terasa berat atau terlalu cepat, secara normal tubuh akan bereaksi secara tiba-tiba untuk berhenti melakukan gerakan. Hal itu tidak disarankan. Sebaiknya, Anda berhenti secara bertahap, seperti dengan cara menggeser satu kaki atau tangan secara bergantian dan perlahan. Cara ini bertujuan untuk mengurangi beban tumpuan saat melakukan TRX.
Untuk Fitness Pemula Dasar Yang harus Di Pahami Dalam Pertumbuhan otot
Halo Fitness mania, sehat selalu ya.. Fitness Pemula Harus memahami bahwa pertumbuhan otot...
Program Latihan Membentuk Otot kaki dengan 5 variasi Di Gym
Halo Fitness Mania !!! Sehat Semua Ya, Hari ini saya upload Video Program Lathan Otot Kaki...
Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019
Halo Fitness mania !!! Program Latihan otot punggung menjelang pra pon 2019 Semoga Video Program...
Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond Gym
Halo Fitness Mania Salam ber Otot hahahha Binaraga Indonesia Program Latihan Bicep di Osbond...