INDONESIA MENDOMINASI PADA KEJUARAAN FM LEAGUE ASIA CHAMPIONSHIP 2017 DI SINGAPORE.

INDONESIA MENDOMINASI PADA KEJUARAAN FM LEAGUE ASIA CHAMPIONSHIP 2017 DI SINGAPORE.

Jakarta, 24 Oktober 2017 – Berangkat “mandiri” tanpa biaya Pemerintah, atlet Indonesia layak dibanggakan oleh kita semua kalangan Fitness Mania. MES Theatre at Mediacorp menjadi saksi bisu perjalanan kontingen Indonesia yang berasal dari berbagai sponsor kecil maupun dana pribadi.

Kontingen Indonesia seperti Iwand Samurai (One More Indonesia – Sumbar) pada Men’s Bodybuilding, Iwan “Ralflesia” Apriyanto (Putra Sumba Sport Club – Cibinong), Kohar (Fitness Mania – Cibinong), Redi (Team Elite Olimp & Weider Indonesia – Bandung), Faisal Bustomi (Team Sportisi, I Rice, Impulse Indonesia – Cibinong), Dwi Juniarto (Dynamik Indonesia – Surabaya), Fanni Fu’adi (Team Scitec Indonesia – Temanggung), dan Agung Satrio Putro (Team ON Indonesia – Yogya) yang sama-sama berlaga di Men’s Classic Physique. Adapula kategori Men’s Physique diikuti oleh Heriyanto (Dynamik Indonesia – Yakuza Gym) dan I Wayanin NBS (W Gym – Yogya). Mereka berangkat dengan latar belakang berbeda namun untuk satu tujuan yaitu Harumkan nama Indonesia.

Event diselenggarakan 2 hari pada Sabtu-Minggu, 21-22 Oktober 2017. Banyak peserta dari berbagai penjuru di Asia selain dari Indonesia seperti, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, bahkan Afrika Selatan. Indonesia mampu mendominasi, pasalnya dalam 4 kelas yang diselenggarakan FM League Asia Championship 2017, yaitu Men’s Bodybuilding, Men’s Classic Physique, Men’s Physique, dan Women Bikini.

Iwand Samurai hanya mampu bersaing hingga dibabak eliminasi pada kategori Men’s Bodybuilding, ini dikarenakan di kategori ini tidak ada pembagian kelas. Seluruh berat badan, tinggi badan semua disatukan, karena open. Namun, Iwan tidak patah semangat bagi dia ini cukup membanggakan karena dia bias bersaing di babak eliminasi, sang jawara kelas 75 Kg Indonesia ini malah termotivasi untuk benahi diri.

Untuk para peserta dari Indonesia yang turun di kategori Men’s Classic Physique ini terbilang cukup hebat, pasalnya Fanni Fu’adi mampu meraih posisi ke-2, disusul Agung Satrio ke-3, Iwan Raflesia serta Redy di 8 besar. Sementara Faisal, Kohar dan Dwi hanya terhenti di babak elimanasi.

Di kategori lain, Heriyanto dan I Wayanin mampu bertengger di Top 5 pada kategori Men’s Physique. Wayan asal Yogya menduduki peringkat ke-5, sedangkan Heriyanto mendapat peringkat-1 dan berhak mendapatkan hadiah senilai SGD 3.000 atau setara kurang dari Rp. 30.000.000.