Anatomi Otot dalam tolak peluru

Anatomi Otot dalam tolak peluru. 

Otot lengan terdiri dari triceps, biceps dan forearm. Otot lengan, bahu, dada dan punggung merupakan otot utama untuk binaraga dalam membangun tubuh bagian atas yang kuat dan memberi bentuk yang aestetik. Satu keuntungan dari melatih lengan di banding punggung dan dada adalah bahwa otot tangan ialah satu bagian otot yang menarik perhatian. Sehingga muncul anggapan otot lengan yang besar telah merupakan indikasi bahwa orang yang memilikinya juga mempunyai tubuh yang besar. Jadi biasanya gampang untuk seseorang untuk memacu dirinya untuk melatih otot lengan dengan maksimum.

Akibat populernya pandangan ini, banyak fitnesmania pemula melatih otot lengannya lebih rajin sehingga dengan gampang sudah mendapat perkembangan otot lengan yang baik, sementara seluruh bagian tubuhnya masih belum terbentuk. Maka hal ini terjadi sebab secara tidak sadar dirinya memberi prioritas utama pada perkembangan lengan. Dalam kehidupan sehari-hari lengan secara kebetulan menjadi bagian tubuh yang paling sering di pertontonkan dan paling banyak menarik perhatian. Jadi secara tidak sadar fitnesmania pemula melatih otot lengan dengan konsentrasi dan tenaga penuh.

Tapi untuk mendapatkan lengan yang berkualitas untuk seorang fitnesmania ataupun atlit binaraga, tidak segampang yang di kira. Otot lengan tidak saja harus besar namun juga harus bagus bentuknya. Artinya proporsi antara triceps dan biceps yang proporsional yakni umumnya 1/3 biceps dan 2/3 triceps. Disamping itu latihan forearms juga mesti disesuaikan dengan lengan bagian atas. Juga yang tidak kalah pentingnya adalah ukuran dan bentuk otot lengan yang proporsional dan seimbang dengan ukuran otot-otot lain di sekujur badan. Untuk mendapatkannya, diperlukan eksekusi jenis-jenis latihan untuk masing-masing bagian otot dan pengaturan biar masing-masing otot mendapatkan porsi latihan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Lengan bagian atas atau upper arms merupakan show muscle yang paling sering di pamerkan untuk menarik perhatian. Dalam dunia binaraga atau fitnes, otot ini memberi kesan tersendiri baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam pertandingan. Merupakan seni tersendiri untuk melatih otot lengan biar terbentuk dengan sempurna. Berikut adalah manfaat melatih masing-masing bagian lengan baik dalam binaraga atau dalam olahraga lain.

– Biceps

Dalam binaraga atau fitnes merupakan otot yang paling sering di tonjolkan, dan melambangkan kekuatan. Biceps perlu dilatih dengan sedemikian rupa biar bisa seimbang dengan triceps. Latihan otot ini membantu menguatkan gerakan menarik “pulling” yang diperlukan ketika mengangkat badan dalam senam high bar, parallel bar dan rings. Pejudo, pegulat, pemanah, atlit dayung, atlit panco juga membutuhkan gerakan menarik dan mencengkeram juga mendapatkan keuntungan dengan melatih otot ini.

– Triceps

Dalam binaraga dan fitnes, otot triceps begitu berperan untuk membantu latihan lain yang berupa gerakan “pushing” atau mendorong seperti dalam latihan otot bahu dan otot dada. Otot triceps juga merupakan satu diantara elemen yang membuat tampilan seorang atlet binaraga ataupun fitnesmania menjadi lebih kuat dan indah, sebab 2/3 dari volume lengan atas terdiri dari otot triceps ini. Gerakan mendorong ini pun penting untuk olahraga lain yang melakukan gerakan pressing yaitu seperti senam (gymnastics) dengan berbagai alat, tinju, renang, beladiri, dan memukul dalam baseball. Gerakan meluruskan tangan secara eksplosif yang membutuhkan bantuan kekuatan triceps terlihat dalam olahraga tennis ketika melakukan pukulan karate, servis, melontarkan pukulan “punch” dalam tinju, mengoper bola dalam olahraga bola basket dan yang lainnya.

– Forearms (Lengan Bawah)

Dalam binaraga dan fitnes otot ini umumnya telah terlatih secara automatis sebab banyak dipakai ketika melakukan latihan otot punggung yang berat yaitu seperti deadlift, pull up, deadlift dan barbell row. Akan tetapi untuk orang tertentu yang merasa pembentukan ototnya kurang maksimal, jadi otot ini pun perlu dilatih secara khusus. Dalam olahraga lain yaitu seperti baseball, bola voli, dan bulutangkis, golf, panahan, bilyar, tennis, squash dan senam, perkembangan otot ini begitu membantu untuk meningkatkan kualitas performa dan permainan.