10 Suplemen Terbaik Pembentuk Otot

Memilih suplemen terbaik yang Anda butuhkan di antara sekian banyak produk yang di tawarkan pasar pasti membingungkan. Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak, atau belum, sepenuhnya mengawasi suplemen-suplemen otot yang beredar. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum Anda terbujuk untuk mengkonsumsi salah satu suplemen itu. Kami akan membekali Anda dengan ilmu dasar berkenaan istilah-istilah membingungkan yang di jual oleh suplemen-suplemen otot tersebut .

1. Glutamine. L-Glutamine merupakan asam amino yang berlimpah di dalam otot Anda akan membantu pemulihan dan mencegah penyusutan otot. Meskipun dampak glutamin ini belum teruji benar, pada atlit yang mengalami overtraining biasanya mengalami penurunan level glutamin di tubuhnya. Untuk mempertahankan level glutamin di dalam otot, Anda direkomendasikan untuk mengkonsumsinya sebelum atau sesudah berlatih.

2. Whey Protein Powder. Asam amino merupakan turunan protein yang penting untuk membangun otot. Sejumlah ahli merekomendasikan biar Anda mengkonsumsi 1 sampai 2 gram protein per kilogram berat tubuh per hari untuk bisa membangun otot secara optimal. Whey protein umumnya adalah produk susu yang mengandung protein dalam kualitas dan konstrasi tinggi.

3. Glucosamine. Glucosamine merupakan senyawa yang bisa ditemukan dalam serat otot, diduga bisa meminimalkan kerusakan pada tulang rawan di lutut, meningkatkan kesehatan fungsi persendian dan persendian lainnya. Apabila mengalami masalah pada persendian atau lutut ketika mengangkat beban, tanyakan dengan dokter sebelum Anda mengkonsumsi glucosamine.

4. Branched Chain Amino Acids. BCAAs atau Branched chain amino acids, diduga bisa meningkatkan stamina Anda selama berlatih dan mengurangi kelelahan pada otot. Rata-rata suplemen BCAAs memiliki kandungan valine, isoleucine dan leucine, 3 unsur yang berperan dalam pembentukan serat otot yang baru. Suplemen yang memiliki kandungan BCAAs umumnya di jual dalam bentuk bubuk atau pil dan bisa di konsumsi selama Anda berlatih atau sebelum anda berlatih.

5. Multivitamin. Multivitamin yang berkualitas akan menyediakan sejumlah nutrisi penting untuk badan Anda. Latian yang intens akan meningkatkan kebutuhan badan akan vitamin. Bahkan juga meskipun Anda menerapkan diet yang baik, Anda mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang Anda butuhkan. Minum multivitamin secara teratur bisa meningkatkan energi Anda.

6. Creatine. Badan Anda secara alami memproduksi creatine untuk mengisi kembali ATP (adenosine triphosphate) di otot Anda, sebagai sumber energi selama melakukan kegiatan ekslposif seperti latihan beban. Suplementasi creatine bisa membantu pembentukan massa otot dan meningkatkan kekuatan saat Anda melakukan latihan dengan intensitas tinggi.

7. Carnitine. Belum ada riset yang menemukan bukti kuat bahwa carnitine bisa mendorong pertumbuhan otot dan membantu mengikis lemak. Tapi demikian, efek negatifnya juga belum ditemukan. Secara alami, badan Anda memproduksi carnitine untuk membakar lemak dengan metransfernya ke dalam mitochondria pembakar lemak sehingga bisa di bakar untuk memproduksi energi.

8. Cafein. Cafein, yang dapat ditemukan pada soda, teh dan kopi sudah terbukti bisa meningkatkan performa selama sesion latihan berlangsung dan bisa mengurangi kelelahan. Upayakan untuk mengkonsumsi 400 sampai 600mg sebelum berlatih dengan intens untuk mendapatkan kegunaan besar dari nutrisi ini.

9. HMB. Hydroxy methylbutyric acid (HMB) adalah produk sampingan dari metabolisme leucine. Asam amnio ini bisa meningkatkan pembagunan serat otot.

10. Nitric Oxide. Nitric oxide merupakan gas yang dihasilkan oleh badan untuk membantu peredaran darah, sehingga bisa memperlancar distribusi nutrisi ke otot-otot Anda selama berlatih dengan intens. Meskipun tidak memberikan kegunaan langsung, nitric oxide kemungkinan meningkatkan efektivitas suplemen lain.