Makanan yang Bagus untuk Membangun Otot

Anda mau merubah bentuk badan yang berotot bukan melainkan badan yang berlemak. Anda harus memilih suplemen atau makanan untuk badan Anda yang tepat dan pastinya bernutrisi tinggi dan menyehatkan.

Dalam membangun otot, meningkatkan olahraga dan kalori dalam hal menambahkan protein sama pentingnya.

Sehingga Anda perlu memilih makanan yang bagus untuk membentuk otot Anda dan pastinya tetap terjaga kesehatannya.

Sumber makanan seperti daging sapi, ikan dan ayam merupakan sumber protein yang hebat. Ayam mempunyai 47 gram per sajian Sedangkan daging sapi mempunyai 38 gram protein per porsi 5 ons.

Apabila Anda seorang vegetarian, masih ada pilihan untuk Anda untuk membentuk otot Anda. Telur, beras merah, ubu jalar dan gandum merupakan sumber protein yang hebat. Ini bahkan juga bisa membantu Anda memecahkan pertanyaan yang paling sering di tanyakan, darimana Anda mendapatkan protein Anda ?

Untuk sarapan kaya nutrisi, cobalah keju, susu, atau yogurt. Tidak selalu gampang untuk menukar makanan yang tidak sehat dengan pilihan yang lebih sehat, tapi ada manfaat untuk makanan yang mengandung protein. Protein bisa menjadi makanan super untuk menurunkan berat tubuh dan membantu mengurangi resiko osteoporosis.

Bahkan apabila Anda kekurangan waktu, ada beberapa cara untuk membuat makanan cepat Anda lebih sehat, seperti menambahkan bubuk protein.

1. Beras merah, memperlambat pelepasan karbohidrat
Beras merah bisa memainkan peran tidak langsung tapi penting, dalam proses pembentukan otot. Beras merah tinggi di dalam karbohidrat Gl lebih rendah, memberi kita energi berkepanjangan sepanjang hari – tanpa benturan. Energi ini bisa dipakai untuk mengisi sesi latihan dengan intensitas tinggi, yang merupakan pendorong utama untuk membangun jaringan otot baru.

Berikutnya, beras merah juga sudah direkomendasikan untuk meningkatkan kadar hormon pertumbuhan dalam darah, yang bisa mengakibatkan kehilangan lemak dan peningkatan pertumbuhan otot.

2. Daging sapi, protein lengkap
Daging sapi bisa memainkan peran integral dalam proses pembentukan otot. Ini mempunyai kandungan protein berkualitas tinggi yang begitu tinggi, dan juga mengandung asam amina tambahan yang diketahui berinteraksi dengan insulin dengan cara yang mendorong pengiriman protein dari darah ke jaringan otot yang mendorong pertumbuhan otot.

Daging sapi juga mengandung banyak mineral dan vitamin penting, termasuk zat besi, vitamin B dan Zinc, dan zat yang dikenal sebagai Conjugated Linoleic Acid (CLA), yang kesemuanya sudah disarankan untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

3. Ayam, Protein tanpa lemak
Mirip dengan daging sapi, ayam merupakan sumber protein berkualitas yang fantastis, yang dengan sendirinya begitu penting untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak, dan tentunya pembangunan jaringan otot baru. Ayam biasanya mempunyai kandungan lemak lebih rendah daripada daging lainnya yang menjadikannya pilihan terbaik untuk mereka yang mau memberi makanan berlemak.

Sebagai bonus tambahan, ayam begitu serbaguna dan bisa di masak dalam ukuran besar, menjadikannya pilihan sempurna untuk mereka yang tidak mempunyai akses ke pilihan makanan sehat di tempat kerja saat dalam perjalanan.

4. Telur, protein sempurna
Telur adalah salah satu sumber protein terlengkap di planet ini. Mereka mengandung beragam asam amino yang penting untuk membangun jaringan otot tanpa lemak, sekaligus juga menyediakan badan dengan sejumlah vitamin dan mineral penting yang bisa mengakibatkan fungsi metabolik dan kesehatan kekebalan badan yang maksimal.

Telur juga mengandung porsi yang layak dari lemak berkualitas yang sudah di kaitkan dengan peningkatan kadar cholesterol darah dan peningkatan kesehatan. Penendang? Anda perlu makan kuning telur !

5. Salmon, protein sempurna
Salmon bisa dibilang makanan paling sempurna dalam daftar ini, pada akhirnya sampai pada pembentukan otot, kemampuannya tidak tertandingi. Salmon mengandung banyak protein berkualitas tinggi, sekaligus juga menyediakan HEAP asam lemak omega-3. Ke dua komponen ini begitu penting untuk proses pembentukan otot.

Salmon juga begitu kaya akan nutrisi utama – salah satunya termasuk Vitamin D, vitamin yang memainkan kata kunci dalam pengembangan jaringan otot baru.

6. Oat, membangun karbohidrat yang besar
Oat adalah sumber karbohidrat lain yang mencatat nilai GI Rendah. Hal ini memastikan aliran energi diberikan ke badan, tanpa ‘tabrakan gula’. Berikutnya, gandum diproses minimal, dan mengandung serat dalam jumlah tinggi. Hal ini meningkatkan kepuasan setelah makan sekaligus juga meningkatkan kesehatan pencernaan usus !

Sebab kadar jenuh yang tinggi, gandum bisa mengurangi rasa lapar, yang bisa meningkatkan lemak dari waktu ke waktu, menjadikan ideal bagi mereka yang mencoba mengurangi massa lemak dan menambahkan massa tanpa lemak.

7. Susu, rajanya kalori
Untuk mereka yang mau berkemas dengan cepat, susu adalah pilihan fantastis yang di konsumsi setiap saat sepanjang hari. Susu mengandung protein tinggi dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.

Selain itu, meskipun susu memang mempunyai kandungan lemak yang relatif tinggi, lemak dalam susu di kaitkan dengan peningkatan produksi hormon pertumbuhan, yang diketahui berkontribusi pada pertumbuhan otot. Jadi tak perlu cemas berkaitan itu.

8. Ubi jalar, karbohidrat yang bertepung
Dari semua karbohidrat berbasis sayuran yang ada, ubi jalar tidak diragukan lagi merupakan yang terbaik dari yang terbaik. Mereka terdaftar cukup rendah pada skala GI, yang berarti mereka memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan ke badan, dan serat penuh, yang bisa memperbaiki kesehatan pencernaan dan usus.

Berikutnya, ubi jalar begitu kaya akan Vitamin A dan Vitamin B, yang keduanya berperan penting dalam tubuh sebagai antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan.

9. Yogurt, protein sehat
Yogurt, keju sejenis, mengandung protein dalam jumlah yang layak per porsi, sekaligus juga menyediakan badan dengan banyak lemak berkualitas baik. Maka dengan begitu, yoghurt bisa meningkatkan kesehatan panggilan otot dan meningkatkan jaringan otot tersebut.

Yogurt juga mengandung sejumlah besar bakteri usus sehat yang bisa Meningkatkan fungsi sistem pencernaan kita, sekaligus juga meningkatkan kesehatan umum. Ini bisa pergi jauh untuk meningkatkan kemampuan kita untuk menyerap makanan, yang dapat meningkatkan penyerapan protein dan energi.

10. Keju, protein susu
Sebotol 100 gram keju mengandung 100 kalori, 11 gram protein, A gram lemak, dan 3 gram karbohidrat. Keju mempunyai 2 faktor kunci yang bisa berperan dalam proses pembentukan otot.

Pertama, keju mengandung sejumlah besar kasein, protein susu yang di serap begitu perlahan-lahan ke dalam darah. Hal ini membuat ideal untuk mengonsumsi sebelum tidur sebab akan menyediakan jaringan otot kita dengan protein otot atau protein yang stabil sepanjang malam.

Ke dua, keju mengandung tumpukan bakteri goad yang akan membantu Anda mencerna dan menghancurkan makanan yang Anda makan, yang berikutnya bisa meningkatkan penyerapan protein dari makanan lain !