Mengonsumsi Steroid Ini Akan Mengalami Hal Yang Menguntungkan, Tapi Akan Menghadapi Bahaya Pada kesehatan

Olahraga Binaraga merupakan suatu cabang olahraga yang mempunyai tujuan untuk membesarkan otot badan dengan cara melakukan latihan beban (weight training). Seperti kita tahu otot badan bila dibebani atau dilatih dengan beban yang cukup dan terus-menerus maka akan menjadi besar. Untuk itu para atlet binaraga mesti menjalani latihan beban yang cukup berat dan sistematis, biar dapat tercapai pembesaran otot yang baik, bentuknya simetris dan batas-batasnya cukup terlihat.

Tidak hanya dari latihan beban, pembesaran otot bisa terjadi sebab asupan makanan yang cukup. Makanan yang dipakai adalah zat putih telur (protein) yang berfungsi untuk membesarkan serabut otot. Sumber protein yang biasa adalah dari makanan yang dimakan sehari-hari dan juga ditambah dengan suplemen protein. Tidak hanya protein perlu juga karbohidrat yang cukup, sebab manfaat karbohidrat di sini adalah untuk sumber energi. Karbohidrat dan protein ini merupakan santapan utama dan lemak tidak diperlukan banyak, bahkan juga secara umum lemak harus di kurangi dari menu.

Jika ditinjau lebih dalam, kebutuhan protein pada seorang binaragawan cukup besar, lebih besar dari kebutuhan atlet dari cabang olahraga lain. Contohnya bulutangkis atau sepak bola. Yang biasa dikonsumsi adalah telur, daging, susu yang merupakan sumber utama. Daging di sini termasuk ayam, ikan, sapi, babi dan sebagainya. Para binaragawan biasanya lebih memilih daging Ikan sebab tidak hanya gampang di cernakan dan lemaknya lebih sedikit. Begitu juga dengan daging ayam yang gampang di cernakan dan untuk mengurangi lemaknya, kulit daging ayam sebaiknya tidak di komsumsi. Sedangkan daging sapi merupakan sumber protein yang begitu baik, namun lebih sulit di cernakan dan biasanya mengandung banyak lemak. Untuk itu para atlet direkomendasikan untuk memilih daging sapi yang kurus (lean) yang tidak banyak mengandung lemak.

Dari pengalaman didapatkan bahwa para binaraga yang nyatanya menderita berbagai penyakit, contohnya hipertensi (tekanan darah tinggi) dan ini di kaitkan dengan kebiasaan makan daging. Hal ini bisa dimengerti sebab para atlet itu tidak teliti dalam memilih daging yang kurus, sehingga lemaknya masih banyak. Memang menurut para ahli, hipertensi pada seorang binaragawan disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

– Kurang melakukan latihan aerobik
– Latihan beban yang begitu berat di mana atlet itu menahan nafas untuk beberapa lama.
– Makanan yang mengandung banyak lemak yang terdapat pada daging
– Pada prakteknya, latihan dengan beban berat akan begitu membebani otot. Khususnya pada fase menahan nafas. Tekanan di dalam rongga dada dan rongga perut akan meningkat, sehingga pembuluh darah tertekan dan ini akan bisa meningkatkan tekanan darah. Latihan aerobik seperti berenang, bersepeda, lari dan sebagainya, akan menurunkan tekanan darah disamping tentunya membakar lemak. Masalahnya banyak para binaragawan yang malas untuk melakukan latihan aerobik dan memilih mengkonsumsi makanan golongan “Fat Burner” atau sama saja pembakar lemak untuk mengurangi tebal lemak di bawah kulit (lemak tubuh sub cutan).

Jadi para atlet begitu dianjurkan untuk berlatih aerobik biar tekanan darahnya tidak meningkat dan jantungnya kuat. Hal ini yang bisa meningkatkan tekanan darah yaitu dengan seringnya memakai obat-obatan terutama steroid anabolik untuk merangsang pembesaran pada otot.

Seperti diketahui, steroid anabolik ini merupakan hormon lelaki yang akan membesarkan serabut otot. Sehingga menarik para atlet untuk mencobanya, meskipun bahayanya juga banyak. Adapun efek samping daripada penggunaan steroid anabolik yaitu sebagai berikut :

– Perdarahan pada hati (liver).
– Mengurangi produksi sperma
– Darah cenderung akan lebih pekat, sehingga resiko stroke akan lebih mungkin.
– Mengurangi kekuatan tendon dan ligamen, sehingga sendi menjadi lebih lemah.
– Lemak darah (kolesterol) akan meningkat dan ini akan memudahkan terjadinya timbunan lemak pada dinding pembuluh darah.
– Menyebabkan penutupan epifisis (lempeng pertumbuhan pada ujung tulang panjang) sehingga menyebabkan pertumbuhan menjadi terhambat.

Seorang atlet yang mengonsumsi steroid ini akan mengalami hal yang menguntungkan, sebab ototnya membesar dengan cepat, namun di sisi lain dia akan menghadapi bahaya pada kesehatannya. Ada juga beberapa ahlinya yang menjelaskan bahwa steroid anabolik ini banyak kaitannya dengan terjadinya gangguan sirkulasi darah dan tumor ganas. Melihat resiko-resiko yang dihadapi, maka pemakaian steroid sebaiknya dihentikan. Bila seorang atlet menderita hipertensi, maka bahaya yang mengancam juga begitu nyata. Pada saat mengangkat beban, tekanan darah akan naik, sampai-sampai untuk yang hypertensi pasti akan berakibat tekanan darah semakin naik dan resikonya terjadi stroke.

Biar latihan dilakukan dengan aman dan kesehatan terjaga dengan baik, para binaragawan atau atlet sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut :

– Makan makanan yang sehat
– Tidak mengkonsumsi suplemen yang mengandung steroid
– Cukup latihan aerobik, biar jantung kuat dan lemak tidak tebal
– Tidak mengkonsumsi suplemen lain yang jelas khasiatnya atau efeknya, sebab sangat mungkin akan berefek buruk pada tubuh.