Manfaat Lari yang Perlu Anda Tahu

Lari termasuk olahraga yang bisa dilaksanakan kapan saja. Disamping itu, banyak manfaat lari untuk badan Anda. Termasuk juga untuk menurunkan resiko dari segala macam penyakit berbahaya.

Beberapa kegunaan lari untuk kesehatan badan, yakni bisa memperlancar aliran darah, dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran badan. Selain itu, lari juga bisa menyebabkan pengeluaran enzim dan hormon yang merangsang jantung dan otot bekerja lebih baik. Tidak cuma itu, simak manfaat lari lainnya berikut ini.

Manfaat Lari

Di samping memperlancar aliran darah dalam tubuh, lari juga mempunyai kegunaan lain yang secara langsung bisa mempengaruhi beberapa bagian tubuh. Berikut ini adalah sebagian kegunaan lari untuk badan.

* Baik untuk kesehatan lutut

Melakukan olahraga lari bisa memelihara kesehatan lutut, bahkan juga pada penderita arthritis sekalipun. Studi menunjukkan bahwa olahraga lari bisa menurunkan resiko arthritis pada pinggul dan lutut, dan merangsang pertumbuhan tulang rawan pada lutut. Tapi bila Anda mempunyai masalah pada sendi, sebaiknya tanyakan dengan dokter terlebih dulu, sebelum mengawali olah-raga lari sebagai kegiatan rutin.

* Mengurangi berat badan

Olahraga lari bisa menyebabkan pembakaran kalori dalam tubuh Anda. Banyaknya kalori yang di bakar dipengaruhi oleh seberapa cepat dan seberapa jauh jarak lari Anda, dan berat tubuh Anda.

* Mengurangi resiko jantung koroner

Berlari lebih dari 16 km per minggu, setidaknya bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh Anda. Kegunaan lari lainnya yang bisa Anda dapatkan yakni berkurangnya kadar trigliserida dan lemak dalam tubuh. Dan apabila Anda bisa meningkatkan jarak lari hingga 80 km per minggu, Anda akan mengalami peningkatan HDL yang signifikan.

Riset menunjukkan bahwa mereka yang melakukan olahraga lari teratur dan lebih dari 50 menit dalam satu minggu bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Tidak hanya melakukan olahraga teratur, Anda perlu menunjangnya dengan makanan dan gaya hidup yang sehat.

* Mencegah osteoporosis

Olahraga lari bisa menyebabkan pembentukan sel-sel tulang baru. Sehingga hal ini yang membuat tulang Anda jadi lebih kuat dan bisa menurunkan resiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

* Memperbaiki suasana hati

Seseorang yang rutin melakukan olahraga lari, akan merasa hari-harinya lebih baik dan bahagia. Sehingga hal ini dapat meningkatkan suasana hati Anda, dan berefek baik pada kualitas hidup Anda. Disamping itu, olahraga lari juga diakui bisa menurunkan resiko terjadinya stres. Hal ini sebab ketika lari, badan melepaskan hormon endorfin yang dapat berinteraksi dengan reseptor di otak Anda untuk mengurangi persepsi berkaitan rasa sakit. Hormon ini juga menyebabkan perasaan positif di dalam badan. Olahraga diyakini bisa meringankan penyakit depresi ringan hingga sedang.

Tips Melakukan Olahraga Lari

Walau gampang dan bisa dilakukan kapan saja, sebaiknya Anda mengetahui sebagian tips lari dibawah ini biar hasil yang didapat lebih optimal dan bisa mengurangi resiko cedera yang mungkin terjadi.

Beberapa hal yang harus diketahui, yaitu sebagai berikut :

– Lakukan pemanasan sebelum lari.
– Mulailah dengan berjalan selama lima menit atau lebih.
– Pilih sepatu yang tepat, untuk mengurangi resiko cedera.
– Tingkatkan durasi lari Anda secara bertahap, maka Anda mampu berlari tanpa berjalan.
– Lakukan pendinginan dengan berjalan pelan, biar detak jantung dan desakan darah Anda ulang normal.
– Sisipkan lari setidaknya selama beberapa menit, kemudian kembali berjalan. Lakukan ini secara bergantian.

Selain mengikuti sebagian tips diatas, apabila Anda baru pertama kali melakukan olahraga lari, sebaiknya Anda mulai perlahan-lahan dengan mengerjakannya secara rutin 2x satu minggu. Dan apabila Anda mempunyai kondisi tertentu, sebaiknya Anda mengonsultasikannya lebih dulu kepada dokter Anda.

Untuk mendapat berbagai manfaat lari untuk badan seperti yang sudah dijelaskan diatas, lakukan olahraga lari secara rutin. Biar hasil optimal, kombinasikan lari dengan mengkonsumsi makanan sehat dan mempraktekkan gaya hidup yang sehat.