Mendapatkan Perut Six-Pack Part 1

Mendapatkan Perut Six-Pack Part 1.

Memiliki otot perut yang berkotak-kotak adalah dambaan hampir semua pria. Bahkan juga dalam beberapa tahun terakhir ini, perut yang berkotak juga telah menjadi salah satu syarat fisik yang mau dipunyai juga oleh wanita, atau setidaknya perut yang rata.

Fenomena Perut Six-Pack
Perut yang berkotak atau lebih sering kita kenal dengan nama six-pack abs memiliki tempat tersendiri dalam kacamata dunia kebugaran. Meskipun biceps yang menonjol atau otot dada yang bidang dan tebal sering ataupun latihan-latihan yang ditujukan untuk ke dua jenis otot itu sering mendapatkan jatah tinta yang lebih banyak dalam penjelasan di majalah kesehatan. Perut berkotak malah menjadi penutup atau finale yang melengkapi sebuah fisik yang terbentuk.

Kenapa Six-Pack Lebih Sulit Diraih?

Kenapa demikian? Sewaktu mengawali fitnes, saya juga kurang tahu kenapa. Namun setelah menjalaninya selama beberapa tahun, saya baru menyadari bahwa otot perut yang berkotak lebih sulit di raih.

Alasan pertama adalah berkenaan kecenderungan biologis badan manusia dalam menaruh lemak.

Nyatanya badan manusia mempunyai kecenderungan untuk menaruh lemak paling banyak di daerah perut. Badan manusia mempunyai kantong-kantong penyimpanan lemak yang lebih besar di daerah itu dibanding dengan bagian-bagian badan yang lain. Tambahkan kenyataan ini dengan kecenderungan genetik dari kebanyakan orang untuk menaruh timbunan lemak di perut sebelum badan menyimpannya di tempat yang lain.

Alasan ke dua, dengan banyaknya kapasitas penimbunan lemak pada perut, hal ini juga bermakna rintangan untuk mempunyai otot perut yang terlihat jelas menjadi lebih besar pula.

Seseorang bisa mempunyai forearms yang berotot dan cukup vaskular (terlihat urat-urat yang menonjol) sebagai tanda komposisi lemak pada daerah itu yang rendah. Namun orang yang sama mungkin masih harus bekerja lebih keras untuk menurunkan kadar lemaknya ke tingkat yang lebih rendah lagi biar otot perutnya bisa terlihat berotot seperti forearms-nya.

Alasan ke tiga, meski ada rintangan yang lebih besar seperti yang di uraikan pada alasan nomer dua, kita tidak bisa menghilangkan lemak cuma pada satu bagian tubuh tertentu saja, dalam hal ini bagian perut.

Hingga kini, menghilangkan lemak cuma pada bagian tubuh tertentu atau lebih sering dikenal dengan istilah spot-reduction cuma merupakan suatu teori yang tidak pernah terbuktikan. Hingga saat ini, tidak pernah ada satupun ilmuwan dunia yang bisa menemukan kebenaran dari teori spot-reduction ini lewat jenis diet atau latihan apa pun. Hanya satu cara yang dikenal untuk spot-reduction adalah lewat prosedur yang begitu menyakitkan, begitu mahal harga nya, dengan resiko ancaman kesehatan yang cukup besar pula yaitu operasi sedot lemak (liposuction).