Setelah Latihan Angkat Beban Inilah Yang Terjadi Pada Otot

Angkat beban adalah jenis olahraga yang ideal untuk membesarkan dan membentuk massa otot. Kegunaan angkat beban juga termasuk menurunkan berat badan dan memerangi osteoporosis. Tapi anda mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi pada otot-otot badan sesudah melakukan angkat beban sehingga bisa jadi besar seperti atlet ? Berikut adalah ulasannya.

1. Kerusakan otot
Latihan angkat beban dan melakukan latihan berat lainnya mengakibatkan robekan kecil dan kerusakan lain di jaringan otot.

Meskipun mungkin terdengar menyeramkan, akan tetapi kerusakan ini merupakan komponen kunci dari perkembangan otot.

Kerusakan yang di terima otot saat mengangkat beban menyebabkan proses pengobatan dan juga meminta badan untuk mencoba dan menyesuaikan diri untuk mencegah kerusakan lainnya di kemudian hari.

2. Terjadi luka kecil pada otot
Olahraga angkat beban yang intens mengakibatkan terbentuknya luka kecil di jaringan ikatnya dan serat-serat otot.

Sebelumnya, luka yang terbentuk cuma kecil, akan tetapi akan terus berkembang dalam jumlah banyak sehingga membuat otot jadi kelelahan.

Proses penyembuhan luka otot bisa berlangsung satu minggu lebih, akan tetapi bisa di percepat dengan memperbanyak makanan tinggi protein, karbohidrat dan lemak sehat segera setelah selesai latihan hingga beberapa hari berikutnya.

Sumber makanan ini ikut membantu untuk mempercepat proses pembentukan otot baru.

Istirahat yang cukup setelah olahraga juga bisa membantu mempercepat kesembuhan otot-otot yang lelah sesudah angkat beban.

3. Pembentukan asam laktat
Latihan angkat beban atau jenis olahraga berat lainnya akan merangsang badan memproduksi asam laktat sebagai limbah metabolisme tubuh.

Dalam taraf yang wajar, asam laktat bisa di bakar sebagai cadangan energi saat badan memerlukan lebih banyak energi yang bisa dihasilkan lewat pernafasan sel.

Sederhananya, asam laktat bisa meningkatkan stamina untuk olahraga lebih lama.

Walau begitu, asam laktat dalam jumlah terlalu berlebih dalam tubuh bisa merugikan otot. Ini mengakibatkan kelelahan otot dan nyeri otot yang berasa seperti terbakar setelah olahraga.

4. Membangun kembali otot
Seiring waktu, sel-sel otot yang kelelahan akan di perbaiki oleh badan sementara sel otot yang rusak akan diganti dengan yang baru.

Kemampuan badan untuk membangun kembali otot-ototnya ikut meningkatkan kekuatan, ukuran dan kapasitas otot.

Proses pembentukan otot ini di bantu dengan pencernaan protein dari makanan yang akan dipakai untuk membuat otot baru.

5. Pompa otot
Otot akan berkontraksi cukup sering untuk memungkinkan kita mengangkat dan menurunkan beban saat latihan.

Kontraksi ini memberi tekanan pada pembuluh darah sehingga mengalirkan darah ke otot. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan darah di dalam otot.

Peningkatan tekanan darah ini mengakibatkan kebocoran plasma darah dari pembuluh darah kapiler ke jaringan di kira-kira. Proses inilah yang mengakibatkan terjadinya “efek pompa” sehingga otot menjadi membesar.