Apakah Memang Lebih Sehat, Tubuh Berotot Ala Binaragawan, ? Ini Risikonya
Melihat badan para aktor di film-film laga atau pahlawan super, Anda mungkin merasa kagum akan otot-otot yang di tonjolkan. Sejak dulu memang badan berotot dan kekar sering dianggap sebagai tolak ukur untuk kejantanan pria. Akibatnya, banyak laki-laki merasakan tuntutan untuk membuat otot-otot tubuhnya bak binaragawan.
Masalah ini sama dengan yang di alami wanita. Wanita juga secara tidak langsung di tuntut untuk menjaga bentuk badan yang ramping dan seksi. Lantas, benarkah badan berotot binaragawan itu pasti ideal dan sehat? Yuk mari kita cari tahu jawabannya dibawah ini.
Apakah badan berotot seperti binaragawan memang lebih sehat ?
Membentuk badan dan membangun massa otot memang baik untuk kesehatan. Ketahanan dan kekuatan badan jadi lebih baik. Disamping itu, Anda juga jadi memperhatikan asupan gizi sehari-hari yang baik untuk badan. Akan namun, beberapa orang bisa saja membuat badan secara terlalu berlebih. Apalagi mereka yang profesinya sebagai binaragawan atau mereka yang begitu menjalani dunia binaraga.
Hati-hati, membuat otot secara terlalu berlebih belum pasti menyehatkan untuk badan. Badan yang terlalu berotot dan kekar malah bisa berefek negatif. Bahkan juga, apabila terobsesi dengan bentuk badan berotot ala binaragawan Anda bisa saja mengalami masalah dismorfia otot.
Mengenal gangguan dismorfia otot
Dismorfia otot ialah gangguan psikologis yang membuat seseorang kecanduan untuk membentuk otot dan melakukan olahraga binaraga. Meskipun otot-ototnya telah membesar dan tubuhnya telah terbentuk, orang dengan gangguan dismorfia otot akan terus berusaha untuk membuat tubuhnya lebih berotot dan kekar. Sehingga hal ini dilaksanakan dengan cara melakukan diet khusus secara ketat dan melatih kebugaran dengan olahraga yaitu seperti angkat beban.
Ciri-ciri dismorfia otot
Tidak di duga-duga, gangguan dismorfia otot nyatanya cukup ditemui dalam penduduk. Sejumlah riset mencatat bahwa sekurang-kurangnya 10% dari para binaragawan di seluruh dunia mengidap dismorfia otot. Kenali ciri-ciri orang dengan gangguan dismorfia otot berikut ini.
– Kecanduan steroid
– Tetap berolahraga meskipun sedang sakit atau cedera
– Terlalu sering bercermin dan memeriksa bentuk badan
– Olahraga habis-habisan untuk meningkatkan massa otot
– Tidak percaya diri dengan bentuk badan dan citra dirinya
– Panik dan stres jika tidak bisa atau tidak sempat berolahraga
– Membanding-bandingkan tubuhnya dengan binaragawan lain
– Gangguan makan, biasanya mengkonsumsi protein dalam jumlah berlebihan.
Dampak dismorfia otot untuk kesehatan
Apabila dibiarkan, gangguan dismorfia otot akan membawa efek negatif untuk kesehatan. Diantaranya adalah gangguan jantung. Menurut sebuah riset dalam jurnal Cardiology, mengangkat beban secara terlalu berlebih beresiko mengakibatkan robeknya pembuluh darah aorta. Aorta adalah arteri utama yang mengalirkan darah dari jantung. Robeknya aorta sebab latihan angkat beban terlalu berlebih bisa mengakibatkan kematian.
Orang yang terobsesi dengan badan berotot juga mungkin menekuni diet ketat dengan membatasi konsumsi lemak/kalori. Dengan asupan gizi yang tidak seimbang walau sebenarnya kegiatan fisiknya terlalu berlebih, gula darah bisa menurun drastis maka Anda hilang kesadaran. Dalam beberapa kasus, olahraga terlalu berlebih yang tidak disertai dengan gaya hidup sehat juga bisa berakibat kematian.
Satu diantara gejala dismorfia otot, yakni kecanduan steroid beresiko mengakibatkan gangguan hormon, penyakit jantung, stroke, hingga kanker hati. Jadi, bila Anda atau orang terdekat Anda mengidap gangguan ini atau telah terobsesi dengan dunia binaraga, segera cari bantuan psikolog, ahli gizi, atau dokter.
BATTLE OF MUSCLE 2019 Event Bodycontes Surabaya
Haii Saudara Saudariku Fitness Mania di seluruh Indonesia Persiapan diri Kalian di Silaturahmi...
Ini Dia Beberapa Panduan Menggunakan Alat Fitnes Home Gym Untuk Anda Ketahui
Memang ada banyak orang yang ingin mempunyai badan sehat. Namun tidak semua orang mau pergi...
Mengenal Nama Alat Fitness dan Manfaatnya
Seringkali saat kita ingin ngegym untuk yang pertama kali, ada rasa canggung dan gugup di...
Jenis-Jenis Alat Gym yang Sebaiknya Anda Tahu
Jenis-Jenis Alat Gym yang Sebaiknya Anda Tahu. Apakah Anda tergolong orang yang gemar olahraga?...