Cara Cerdas Memilih Alat Fitnes

Cara Cerdas Memilih Alat Fitnes

Tahukan Anda… Alat Fitnes Yang Ada Dipasaran Seringkali Hanya buatan Seorang Tukang Pagar!

Seiring dengan “meledaknya” bisnis fitness center di Indonesia yang menyebar hingga ke pelosok daerah, kita dapat menjumpai banyak gym atau fitness center, bahkan di tingkat kecamatan pun ada lebih dari 1 tempat. Pembuat dan pedagang alat fitness yang dulunya cuma berada di kota-kota besar, saat ini sudah tumbuh seperti “jamur di musim penghujan”.

Semula hanya mempunyai usaha produksi pagar dan sejenisnya, tapi karena tergiur dengan keuntungan yang lumayan, sebagian orang pun mulai membanting setir dan beralih profesi menjadi pembuat alat fitness “dadakan”. Meski sebetulnya mereka tidak mempunyai pengalaman sama sekali.

Mengejutkan sekali bukan…!? Akan tetapi ini dia kenyataannya bila anda tidak berhati-hati!

Hal yang sama berlaku pula untuk para pengusaha yang sudah membuka fitness center. Mereka yang sudah mengeluarkan modal cukup besar pasti ingin modalnya cepat kembali. Sehingga banyak diantaranya yang mengambil langkah alternatif yang salah dengan memanggil tukang amatir untuk menduplikasi alat yang di beli dan setelah itu dipakai untuk membuka cabang baru dan maupun di jual kembali.

“Karena itu tidak heran apabila banyak alat fitness yang beredar di pasaran yang cuma asal jadi, asal murah (walaupun memang sebetulnya mahal) dan kualitas pemakaian atau bahannya begitu rendah, sehingga jarang bisa bertahan lama apabila dipakai oleh pengguna.”

Ada 2 kemungkinan yang sering kita temukan jadi kendala di lapangan :

– Kemungkinan pertama yakni bila peralatan fitness dapat tahan lama maka membernya yang tidak tahan lama, alias kabur ke tempat lain. Hal ini biasanya disebabkan oleh pemakaian yang susah, pemakaian peralatan yang tidak nyaman dan tidak mengena pada otot yang di latih.

– Kemungkinan ke dua yakni apabila di daerah itu tidak ditemukan tempat fitness yang lain, jadi peralatan yang ada akan cepat mengalami kerusakan. Hal ini biasanya dikarenakan oleh konstruksi peralatan yang tidak sesuai standar dan tidak berkualitas tapi masih di paksakan untuk digunakan.

Yah, begitulah, ibarat “tak ada rotan, akar-pun jadi”. Ujung-ujungnya sama, pasti fitness center-nya tidak bisa tahan lama… belum BEP (kembali modal), telah tutup duluan.

Ironis sekali bukan !?

Berawal dari keprihatinan itu, maka kami yang sudah mempunyai pengalaman selama puluhan tahun bergelut dengan dunia “Alat Fitness” ini, ingin mencoba berbagi ilmu dengan anda. Kami berharap biar ilmu ini dapat berguna sehingga tidak banyak lagi orang yang terjebak dan mengalami kerugian.

Bisa anda bayangkan sendiri, apabila modal yang dipakai untuk membuka fitness center berasal dari kerja sama maupun pinjaman. Begitu di sayangkan apabila harus mengalami “jatuh” di tengah jalan.

Pandangan umum

Sebagai pandangan umum, banyak orang yang menganggap bahwa alat fitness yang besar merupakan alat yang kuat dan tahan lama. Anggapan itu memang sering ada benarnya, namun kadang malah menimbulkan kesan yang berlebihan.

Misalnya kita ingin membuat alat fitness berbahan besi dengan ketebalan 1 jari dan berukuran sebesar pohon kelapa. Kuat memang akan tetapi secara estetika tidak mengena… “too much” atau “terlalu berlebihan”, itu kesan yang justru akan terlihat.

Beberapa produsen, ada yang mengganjal peralatan fitness-nya dengan “besi as” di setiap bagiannya biar terlihat berat. Setelah itu para calon konsumen yang datang disuruh untuk mengangkat konstruksi tersebut .

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya “kamuflase” (pura-pura) untuk meyakinkan para calon konsumen bahwa peralatan fitness yang ada di tempat itu merupakan peralatan yang kuat dan bertahan lama.

Dan celakanya, calon pembelinya pun “manggut-manggut” sebab tidak tahu apabila sedang di bodohi.

Berarti secara logis tidak ada keuntungan apa pun dari berat yang berlebihan, bahkan juga cuma akan menambah beban biaya kirimnya.

Sebetulnya yang LEBIH PENTING adalah peralatan fitness itu mengena TEPAT pada otot-otot yang di latih! Itu prinsip yang harus dipahami!

Jadi secara tehnis, untuk bahan besi pembuat alat fitness… idealnya berkisar pada ukuran 6 cm X 6 cm untuk kerangka beban, dan 5 cm X 5 cm untuk kerangka yang tidak terkait dengan beban.

Ketebalan ideal berkisar antara 2,8 mm – 3 mm. Apabila ketebalannya dibuat melebihi batas dengan cara menebalkan dempul (meskipun cuma beberapa mili saja), pasti akan terlihat berlebihan. Apalagi bila sampai mengganjal beberapa lubang dengan “besi as”, terlalu berlebihan untuk orang yang mengerti konstruksi.

Baiklah, saat ini saatnya kami menguraikan satu-persatu berkenaan jenis peralatan yang biasa dipakai dalam fitness center dan cara memilihnya biar anda tidak keliru.

Smith Machine

Memilih Smith Machine bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, apalagi apabila anda belum mengerti benar berkenaan peralatan ini. Secara awam Smith Machine terlihat seperti Bench Press, di mana terdapat fondasi tiang yang berfungsi untuk memastikan biar penggunanya merasa nyaman dan aman. Bila anda salah dalam memilih maka pemakaian Smith Machine justru akan terasa lebih tidak nyaman daripada Bench Press.

Contoh Smith yang tidak nyaman dipakai adalah bila berada dalam kondisi: tidak dapat bergerak turun naik dengan lancar, konstruksi tidak kokoh sehingga goyang saat digunakan, as cepat mengelupas sebab seringnya terjadi gesekan, atau teflonnya aus dan tidak adanya pengaman sehingga memungkinkan kita kejatuhan beban dan stick saat berlatih.

Secara rinci bagian-bagian yang harus anda teliti sebelum membeli Smith Machine antara lain yaitu :

1. Tiang Terbuat Dari Stainless Steel

Tiang Smith Machine akan dilewati oleh “stick barbell” yang seharinya bisa mencapai ratusan bahkan juga ribuan kali. Biar tidak gampang aus, tiang Smith Machine sebaiknya terbuat dari bahan stainless, sebab stainless tidak akan rusak maupun aus akibat gesekan. Bahkan juga bila makin lama dipakai malah akan membuatnya makin halus.

Berbeda dengan “krom”, yang akan mengelupas apabila kualitasnya kurang bagus. Untuk beberapa orang yang masih pemula dalam membedakan “krom” maupun stainless, maka anda dapat melakukan tes ringan dengan menempelkan magnet. Apabila magnet itu menempel berarti bahannya bukan dari stainless.

2. Stopper

Untuk kenyamanan dan keamanan, pastikan Smith Machine anda dilengkapi dengan stopper/pengaman! Stopper berfungsi sebagai pengaman bila anda melepaskan beban, mengalami kram, atau terjadi sesuatu saat pemakaian sehingga tidak sempat menempatkan stick pada “knop” yang ada.

Bisa dibayangkan apabila tidak ada stopper, beban yang begitu berat, bisa saja tiba-tiba menimpa anda.

3. “Counter Balance”

Untuk mendapatkan pemakaian yang nyaman dan perhitungan beban yang gampang dan akurat, jadi anda harus memastikan bahwa peralatan itu memakai “counter balance”.

Anda pasti sering melihat orang mengangkat Smith Machine dengan mengukur beberapa jengkal dari pinggir. Ada juga yang menghitung melalui gelang ke berapa harus memegang sticknya. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka dapat diyakinkan bahwa “stick barbell” akan tidak seimbang atau naik sebelah. Hal tersebut terjadi bukan karena sticknya yang bengkok sebab terjatuh, namun sebab memang tidak ada penyeimbangnya.

4. Pastikan Bagian Yang Selalu Bergerak Naik Turun Dilengkapi Dengan “Bearing”

Hal ini bertujuan agar saat gerakan turun naik, tidak terjadi hambatan. Apabila terasa ada hambatan yang berat, maka itu memang berasal dari beban. Ada sebagian orang yang mungkin mengatakan bahwa Bench Press lebih nyaman dibanding Smith Machine. Apabila hal ini terjadi maka orang itu tidak memakai Smith Machine yang dilengkapi dengan “bearing”.

5. Selubung “Stick Olympic” Terlapisi Karet

Pada sebagian produk Smith Machine, kita diwajibkan untuk memakai “collar ulir” setelah memasang beban untuk mengencangkannya biar tidak terjatuh. Ada juga yang memakai “collar jepit”.

Ke dua hal ini memang begitu merepotkan dan menyita waktu. Tapi, bila kita memilih produk Smith Machine yang ujung “stick olympic”-nya di lapisi karet jadi kita tak perlu memasang apa pun setelah memasukkan beban ke dalam stick. Hal ini disebabkan karet bersifat sensitif terhadap gesekan atau gerakan. Sedikit saja gerakan yang berkenaan karet, akan membuatnya melekat lebih keras sehingga beban tidak akan terjatuh.

6. “Counter balance” berfungsi untuk membuat berat “stick barbell” menjadi nol, sehingga total dari berat beban yang di angkat ialah beban yang cuma menggantung pada stick… membuat pemakaian nyaman dan perhitungan beban yang gampang dan akurat.

Dengan adanya “counter balance”, baik remaja atau wanita akan dengan gampang menggunakan Smith Machine sesuai dengan kemampuannya. Inilah yang dapat dikatakan sebagai “standard international”, sebab semua kalangan dapat memakai alat ini dengan nyaman dan gampang.

7. Pertimbangan “Estetika”

Smith Machine akan terlihat jauh lebih indah apabila dilengkapi dengan beberapa “aksen” lengkungan. Untuk membuat lengkungan yang indah tanpa penyok atau cacat, memang dibutuhkan tehnologi tinggi dan biaya yang banyak. Inilah yang menyebabkan Smith Machine digolongkan sebagai barang “high class” atau mewah.

Tidak hanya untuk mendapatkan manfaat kebugaran, membeli peralatan fitness juga dapat dilakukan sebab hoby. Oleh sebab itu, anda juga perlu mempertimbangkan tidak hanya kenyamanan dalam pemakaian, juga bentuk yang indah.

Dengan begitu, peralatan yang di beli akan dapat memberikan fungsi ganda, yakni fungsi dalam memberikan kenyamanan saat pemakaian dan juga fungsi “estetika” atau keindahan yang membuat anda merasa tidak pernah bosan memandang dan memakainya.

8. “Jok” Atau Sarung Bangku

Pastikan bahwa “jok” atau sarung bangku mempunyai ukuran lebar sesuai standar (tidak sempit seperti produksi lokal) sehingga nyaman digunakan. Terbuat dari bahan berkualitas bagus, yang dapat dilihat dari struktur yang terasa dingin dan halus saat dipegang dan dilengkapi dengan sarung luar… gampang dibersihkan dan diperbaiki bila terjadi kerusakan.

9. Bangku

Pastikan bahwa bangku Smith Machine mempunyai konstruksi yang kokoh dan tidak goyah, sebab berfungsi untuk menopang beban badan dan beban yang di angkat. Pilihlah Smith Machine yang mempunyai bangku dengan konstruksi tiang berganda!

10. Cat

Pastikan bahwa peralatan itu memakai teknik pengecatan “powder coating” yakni suatu proses pengecatan yang melalui pemanasan bersuhu 200° C! Perhatikan atau “ketuk pelan” dengan memakai ujung jari! Bila terdengar bunyi yang nyaring berarti peralatan itu dari besi yang baik, tapi sebaliknya… bila terdengar bunyi yang lirih atau seperti teredam, berarti peralatan itu terlapisi oleh dempulan yang tebal.

Alat fitness berbeda dengan mobil yang dengan gampangnya dapat keluar masuk bengkel apabila terjadi sesuatu. Alat fitness yang sering mengalami benturan, malah sulit di masukkan ke dalam bengkel.

Jadi harus dipastikan bahwa catnya bagus dan tidak memakai dempul tebal sebab akan gampang pecah! Tidak ada titik-titik merah “bibit karatan” di sekitar sambungan sebab ini ialah ciri khas dari teknik pengecatan model as kecil, bukan pipa. Bila teknik ini dipakai, jadi dapat dipastikan bahwa peralatan akan lebih cepat menguning dan berkarat.

Leg Press

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila anda memilih Leg Press, biar alat itu betul-betul berfungsi sebagaimana mestinya dan membuat nyaman siapa saja yang menggunakannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu :

1. Tempat Beban Terlapisi Karet

Tempat beban dilapisi karet sehingga aman untuk si pengguna atau orang sekitarnya, sebab dengan di lapisi karet beban tidak akan gampang jatuh dan memberikan rasa aman untuk pengguna.

2. Kokoh Dan Indah

Leg Press ialah alat yang paling banyak orang bisa mengangkat beban sangat berat, sebab yang menggerakkan adalah kedua kaki bersamaan, otot kaki sendiri adalah kelompok otot kita yang paling kuat dan paling besar.

Jadi carilah Leg Press dengan konstruksi yang kokoh tapi tidak kaku atau indah dilihat, usahakan bisa di taruh beban hingga 200 Kg.

3. Tempat Duduk Yang Bisa Diatur

Hanya beberapa produsen alat fitness yang mempertimbangkan biar tempat duduk bisa diatur. Walau sebenarnya fungsi ini amat begitu vital, sebab membuat nyaman pengguna dan menjadikan jarak antara beban dan pengguna bisa diatur dari sandarannya.

Pengaturan sandaran memakai “knop” yang sederhana dan pergerakan engsel memakai “bearing duduk”, sehingga dengan gampang seorang wanita pun bisa memindahkan posisinya.

4. Pegangan Dan Jarak

Sering orang gemuk atau wanita malas memakai Leg Press, walau sebenarnya Leg Press begitu banyak membakar kalori, menghancurkan lemak yang banyak berada di paha, dan pembentuk otot kaki yang cepat. Mereka malas disebabkan 2 hal :

– Yang pertama adalah kesulitan untuk masuk posisi menggunakan Leg Press bila tidak ada pegangannya, bisa terpeleset menyebabkan cidera.

– Yang ke 2 adalah jarak yang begitu sempit atau dekat antara pengguna dan beban, mengakibatkan pengguna khawatir akan terjepit saat mengakhiri latihan, atau saat tidak kuat menahan beban. Jadi ingat, carilah Leg Press yang punya jarak cukup lebar antara pengguna dan beban.

5. Roda

Ini adalah kunci dari sebuah Leg Press yang nyaman atau tidak, nyendat atau tidak, cepat aus atau tidak dalam jangka waktu yang lama… yaitu pemakaian roda diantara “as” nya, yang menjadikan gerakan begitu lancar dan nyaman.