Scroll to Top

Cara Membuka Usaha Bisnis Fitness Sebagai Peluang Usaha Yang Menguntungkan

By binaraga / Published on Kamis, 20 Jun 2019 02:14 AM / No Comments / 16 views

Saya begitu tertarik dengan dunia fitness, tidak hanya membuat tubuh berotot dan sehat nyatanya fitness juga mempunyai bagian perekonomian yang begitu menguntungkan. Bisa juga menjadi peluang usaha untuk mereka yang mempunyai hoby fitness. Tapi banyak yang mencoba peruntungan usaha di dunia fitness akhirnya tutup dengan berbagai alasan, seharusnya dengan memiliki manajemen yang baik, usaha fitness seharusnya menjadi lebih berkembang.

A. Peluang dan Tantangan

1. Potensi Masyarakat Perkotaan Yang Butuh Fitness

Kondisi dan gaya hidup warga yang tinggal di kota selalu serba sibuk dan cepat dalam menjalankan pekerjaannya, dalam melaksanakan pekerjaan mereka tidak sempat lagi berolahraga di pagi hari, kemudian fitness menjadi pilihan. Sebab waktu bisa flexsibel yakni bisa di malam hari setelah waktu pulang kerja.

Meski dalam situasi serba sibuk, sebagian besar generasi muda telah mulai peduli akan kesehatan kemudian mereka melakukan fitness, tapi ada juga yang punya kemauan untuk meraih tubuh yang ideal, sehingga menunjang penampilan.

Kesukaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat atau makanan cepat saji membuat kondisi badan menjadi gemuk dan berlemak sampai-sampai ini juga akan merusak penampilan. Fitness dapat menjadi solusi untuk warga.

Dengan paparan di atas dapat diperoleh kesempatan bahwa di perkotaan bisa di buka tempat fitness sebagai salah satu jenis usaha yang menguntungkan.

2. Buka di Tempat Sendiri atau Sewa

Membuka tempat fitness terbilang gampang, cukup dengan lahan yang tidak terlalu luas. contohnya cuma di pekarangan 4 x 4 meter atau di garasi mobil saja , telah cukup untuk membuka tempat fitness, banyak usaha fitness dimulai dari dasar. Dari ruang yang sempat akhirnya hingga mempunyai tempat yang cukup representatif.

Menyewa? ini dapat dipertimbangkan jika memang mempunyai pasar yang luas atau telah dikenal dan meyakini akan banyak pengunjungnya.

3. Lahan Parkir

Untuk fitness yang men targetkan para pekerja kantoran atau professional muda tentunya memerlukan lahan parkir yang cukup luas lantaran mereka rata-rata mempunyai kendaraan dan perlu untuk di parkir. Tapi untuk yang menargetkan lingkungan sekitar sebagai konsumen tempat fitness maka lahan parkir tidak begitu butuh yang luas.

4. Peralatan

Ada yang memulai cuma dengan beberapa buah barbel sebagai peralatan manual. Tapi tentu saja makin lengkap peralatan yang dipunyai jadi makin besar ketertarikan konsumen akan datang. Contohnya lengkap dengan treadmill, fitness machine.

B. Bagaimana Cara Memulai

1. Modal yang dibutuhkan

Untuk memulai langsung pada langkah awal akan terasa begitu berat, pertama asumsi anda telah mempunyai tempat contohnya di garasi mobil, pekarangan rumah atau bahkan telah mempunyai ruangan khusus dengan memiliki gedung maupun ruko. Untuk satu set dumbell saja bisa berharga Rp 300.000,- hingga dengan Rp 500.000,-, tinggal kalikan saja sesuai kebutuhan awal, contohnya 2 Set Barbel, 2 Set Dumbel, 3 Set Bencpress Machine, 1 Treadmill, maka kurang lebih dana yang dibutuhkan untuk modal awal perangkat berkisar Rp 20.000.000 hingga dengan Rp 50.000.000.
Memang terasa mahal di awal, tapi apabila digunakan dalam jangka panjang akan berasa begitu murah lantaran peralatan fitness relatif bertahan lama dan bisa di gunakan berulang-ulang.

2. Penentuan Area yang tepat

Lokasi yang tepat sangat penting dalam mengembangkan usaha fitness, apabila bisa bukalah di daerah lokasi kos mahasiswa, perkantoran dan tempat-tempat yang berdekatan dengan lokasi olahraga.

Tapi untuk langkah pemula di rumah pun bisa dibuka tempat fitness.

3. Membuat Desain dan Fasilitas yang disediakan

Design yang menarik akan membuat konsumen fitness makin betah berada di tempat fitness apalagi ditunjang dengan fasilitas, seperti tempat penitipan barang, kamar mandi plus toilet, kebersihan ruangan, minuman air mineral gratis, musik penunjang fitness dan ventilasi udara yang memadai.
Dengan fasilitas yang disediakan dan dapat memuaskan para konsumen jadi tempat fitness kita akan makin banyak dikunjungi oleh konsumen.

4. Promosi dan Pemasaran

Pemasaran dapat dilakukan dari mulut ke mulut, menyebar bookleaf atau brosur, membuat papan nama merek tempat fitness.

5. Inovasi dan Kreatifitas yang tiada henti

Dibutuhkan inovasi dan kreatifitas yang terus menerus dalam mengembangkan usaha fitness, contohnya dengan menawarkan harga yang murah untuk event tertentu, membuat paket-paket latihan yang bisa membentuk badan yang ideal. Memasarkan suplemen yang berkualitas.
Menyelenggarakan kompetisi kecil di lingkungan tempat fitness, contohnya lomba sit up, lomba push up, lomba benchpress. Menuntun para konsumen untuk melakukan fitness yang benar dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button