Mau Membentuk Otot? Jangan Latihan Keras Tiap Hari

Mau Membentuk Otot? Jangan Latihan Keras Tiap Hari.

Kata siapa untuk membentuk otot kita harus olahraga mati-matian? Sejumlah riset malah membuktikan bahwa kita harus mengimbangi waktu olahraga dengan istirahat bila mau mempunyai otot lebih kuat.

Jadi, bila selama ini anda telah berlatih keras akan tetapi hasilnya belum tampak juga, bisa jadi itu sebab anda tidak menyempatkan 1 hari untuk rest day alias istirahat dan tidak ngegym.

Manusia perlu tidur biar esok harinya pikiran dan badan jadi lebih fresh. Begitu juga halnya dengan otot-otot. Agar otot lebih kuat dan cepat terbentuk, pastikan bahwa badan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Apabila anda setiap hari berolahraga dan melatih otot tanpa istirahat, anda beresiko mengalami overtraining atau olahraga terlalu berlebih.

Gejalanya yaitu kekperformauatan dan ketika latihan menurun, sakit kepala, kehilangan koordinasi, pola tidur berantakan gangguan pencernaan, daya tahan badan melemah, dan tekanan darah naik.

Kemungkinan terjadinya cedera saat latihan juga meningkat bila seseorang telah menunjukkan sebagian gejala overtraining. Sebab itu, dia justru tidak bisa berlatih dengan efektif untuk membentuk otot. Disamping itu, latihan fisik terlalu berlebih bisa menyebabkan rusaknya serat-serat otot sebab dipaksa bekerja keras setiap hari. Kerusakan ini umumnya ditandai dengan pegal-pegal atau nyeri otot.

Sedangkan dengan beristirahat, otot-otot jadi punya peluang untuk memperbaiki setiap jaringan dan serat yang mengalami kerusakan. Maka, otot pun lebih cepat terbentuk dan lebih kuat daripada kalau dipaksa latihan keras setiap hari tanpa jeda.

Berapa lama waktu istirahat yang ideal ?

Sebuah riset dalam Journal of Strength and Conditioning Research tahun 2011 memaparkan bahwa waktu ideal untuk mengistirahatkan otot setelah bekerja keras yakni 48 jam atau 2 hari.

Riset sebelumnya dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercises juga menunjukkan hasil yang serupa. Istirahat selama satu sampai 2 hari telah cukup untuk memulihkan kekuatan otot.

Akan namun, waktu istirahat ini bergantung pada seberapa kerasnya seseorang berolahraga setiap hari. Pasalnya, makin sering dan intens berolahraga, otot akan makin gampang beradaptasi pada tekanan sehingga waktu istirahat yang diperlukan mungkin tidak sebanyak para pemula.

Kapan harus menjadwalkan rest day dan tidak ngegym?

Untuk seorang pemula yang mau membentuk otot lebih kuat, sebaiknya istirahat di setiap hari ke-3. Misalnya hari Senin dan Selasa olahraga intens. Istirahatlah di hari Rabu. Teruskan dengan olahraga lagi di hari Kamis dan Jumat, kemudian istirahat pada Sabtu dan Minggu.

Sedangkan bila telah sering olahraga berat, istirahatlah setidaknya satu minggu sekali. Tapi setiap delapan minggu sekali, coba untuk beristirahat selama satu minggu penuh.

Selama istirahat sebaiknya menghindari kegiatan fisik berat, apalagi yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan otot.

Pastikan anda juga menyeimbangkan latihan untuk otot badan yang berbeda-beda. Jauhi melatih bagian otot yang sama (contohnya otot lengan) terus menerus selama satu minggu tanpa jeda.

Sebaiknya selingi dengan latihan otot kaki atau otot perut. Ini akan memberikan peluang untuk otot lengan untuk beristirahat dan tumbuh lebih kuat.