Otot Kuat VS Otot Besar

Setiap kali melakukan puluhan repetisi, Anda pasti punya tujuan latihan, apa itu untuk memperkuat otot atau memperbesar massa otot. Tujuan itu penting sebab nyatanya, ada ketidaksamaan signifikan dalam melatihnya. Berikut ini adalah beberapa panduannya.

Apa perbedaan latihan untuk memperkuat dan memperbesar otot?

Jumlah repetisi setiap set merupakan kunci utamanya. Kami anjurkan Anda untuk memperkuat otot terlebih dulu sebelum memperbesarnya. Seperti kita tahu, kekuatan otot harus menjadi modal utama untuk seorang pemula yang berfokus untuk menjadi seorang atlet.

Seiring semakin bertambah kuat, apa otot saya makin besar juga?

Tidak juga. Apabila Anda tidak membentuk kekuatan struktur badan, Anda tetap harus akan gampang lelah dan pada akhirnya tidak bisa berlatih dengan level tertentu untuk memperbesar massa otot. Karena itu, makin Anda kuat, makin Anda mampu untuk mengangkat beban yang lebih berat sehingga massa otot cepat bertambah.

Apakah mungkin memperbesar dan memperkuat otot di waktu yang sama?

Apabila Anda seorang pemula di latihan beban, ukuran dan kekuatan otot Anda mungkin bertambah secara bersamaan. Hal ini disebabkan otot Anda beradaptasi pada rangsangan baru. Tapi, saat Anda telah menjangkau tingkat yang stabil, otot Anda akan mulai terbiasa dengan rangsangan itu sehingga Anda perlu mempunyai prioritas latihan, apakah untuk meningkatkan kekuatan atau massa otot.

Kemudian, bagaimana cara memperbesar otot dengan gampang?

Kami tidak merekomendasikan Anda untuk berfokus pada ukuran otot saja, sebab itu cuma akan membuat otot kehilangan fleksibilitas. Otot pun jadi tidak seimbang. Anda lebih baik meningkatkan jumlah repetisi dalam satu set dan meningkatkan waktu latihan Anda dengan memakai metode superset (2 gerakan yang melatih 2 kelompok otot yang berhadapan tanpa istirahat), dropset (mengurangi beban secara bertahap hingga Anda tidak dapat mengangkatnya lagi), dan negative reps (gerakan yang berbeda dengan gerakan normal).

Apakah cara terbaik untuk melatih kekuatan otot?

Kami merekomendasikan Anda untuk melakukan 3 sesi yang di selingi istirahat selama satu minggu. Setiap sesi melakukan latihan beban sebanyak 5 set, yang masing-masing set-nya terdiri dari 5 repetisi. Latihan itu terbagi menjadi gerakan menarik (weighted chin-up dan deadlift), mendorong (weighted dips), dan beberapa sesi vertikal (front squat dan overhead presses).

Adakah ketidaksamaan lama waktu istirahat antara ke dua metode tersebut?

Istirahat merupakan kunci dari masing-masing metode sebab otot Anda akan memerlukan waktu untuk pemulihan. 3 sesi latihan beban setiap minggu dengan intensitas yang benar akan cukup, apa pun tujuannya. Anda mungkin bisa memberikan variasi pada latihan Anda, seperti berlatih yoga untuk menyempurnakan latihan Anda dan menjaga badan tetap segar.

Apakah asupan protein penting untuk ke dua latihan?
Pasti! Protein berperan penting dalam pembentukan otot, entah untuk meningkatkan kekuatannya atau menambah massa. Setiap kali makan, khususnya sarapan, sisipkan asupan protein. Mengkonsumsi sumber protein sebelum, selama, dan sesudah latihan juga penting.