Scroll to Top

Proses Pembentukan Otot Berapa Lama ?

By binaraga / Published on Selasa, 07 Mei 2019 03:58 AM / No Comments / 9 views

Proses Pembentukan Otot Berapa Lama ?

Berapa Lama Proses Pembentukan Otot? (ESB Professional/Shutterstock) Anda tentu tahu bahwa membentuk otot badan yang kuat tidak bisa terjadi dalam waktu semalam. Walau demikian, saat Anda telah berolahraga dan menghabiskan waktu di pusat kebugaran berminggu-minggu tapi tidak juga menunjukkan hasil, Anda pasti akan mulai merasa frustasi dan bisa jadi motivasi pun menurun. Kenyataannya, proses pembentukan otot memang tidak terjadi secara instant. Berapa lama yang diperlukan untuk proses pembentukan otot?

Ini yang terjadi saat proses pembentukan otot dimulai

Proses pembentukan otot diawali saat Anda melatih otot untuk melakukan latihan yang baru, semisal latihan beban dengan memakai barbel, lakukan rangkaian push-up, atau berlari diatas treadmill. Latihan-latihan itu akan membuat otot menjadi stres, membuat “kerusakan” mikro pada sel otot dan juga serat otot. “Kerusakan” pada otot ini kemudian akan membuat badan terstimulasi untuk membentuk protein, sehingga sel-sel otot menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Tergantung dari jumlah “kerusakan” otot ini (akibat latihan yang dilakukan), sel-sel otot akan semakin besar dan kuat dari mulai hitungan hari hingga minggu. Oleh sebab itu, kebanyakan ahli berpendapat dan menyarankan untuk tidak terus-menerus melakukan latihan otot yang sama.

Pada minggu-minggu pertama Anda mengawali latihan atau beralih ke jenis olahraga baru, otot Anda akan memerlukan adaptasi. Sebab itu, janganlah heran saat Anda pertama kali melakukan latihan baru, misalnya push-up, setelah latihan Anda akan merasakan lengan gemetar. Meski demikian, janganlah khawatir sebab ketika Anda melakukan latihan yang sama secara terus-menerus, Anda akan mulai terbiasa.

Kebanyakan pemula akan merasakan otot mulai terbentuk dan kekuatan otot bertambah dalam waktu 8 minggu setelah di mulainya latihan atau olahraga baru. Bertambahnya massa otot ini akan lebih cepat terlihat pada otot yang mempunyai massa lemak lebih sedikit, seperti pada area lengan.

Seiring dengan bertambahnya waktu latihan, hitungan minggu, bulan, atau tahun, tentunya dengan latihan dan pola makan yang tepat, massa otot Anda akan bertambah dan akan memberi tambahan bobot 0,5-1 kg/bulan. Sedikit berbeda dengan binaragawan atau atlet yang bisa bertambah berat badannya sebab massa otot hingga 2 sampai 3 kilogram. Oleh sebab itu, tidak heran meski para binaragawan atau atlet terlihat mempunyai badan yang proporsional, namun sebenarnya berat badannya lebih besar dari yang terlihat.

Ada beberapa tips untuk mempercepat proses pembentukan otot yaitu sebagai berikut :

Apabila Anda termasuk orang yang tidak sabaran, hal-hal ini bisa dilakukan untuk mempercepat proses pembentukan otot.

1. Konsumsi cukup protein. Protein yang Anda makan akan menjadi protein yang diperlukan untuk pembentukkan otot dan penting juga untuk proses pemulihan otot. Berdasarkan jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, untuk mengoptimalkan pembentukkan otot, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi 25 sampai 35 gram protein saat sarapan, makan siang dan makan malam. Sumber protein bisa didapatkan dari dada ayam atau kacang-kacangan.

2. Latih setiap otot paling tidak 2 kali selama satu minggu. Menurut jurnal Sports Medicine tahun 2016, untuk mengoptimalkan pembentukan otot, Anda tak perlu menambah atau meningkatkan porsi latihan, asalkan latihan pembentukan otot dilakukan setiap 2 sampai 3 kali dalam satu minggu.

3. Variasikan porsi latihan. Setiap 4 sampai 6 minggu, Anda perlu melakukan variasi latihan. Tak perlu mengganti jenis latihannya, akan tetapi cukup ganti jumlah variasi repetisi latihan, waktu beristirahat, durasi latihan dan lain-lain. Tapi, sebaiknya jauhi berlatih melebihi porsi 4 kali per minggu biar otot Anda mempunyai waktu untuk pulih.

Membangun otot bukan hal yang gampang dan proses pembentukan otot sendiri memerlukan proses yang tidak instant. Proses pembentukan otot juga bisa bervariasi tergantung pada latihan atau kondisi masing-masing orang. Hal yang penting di sini adalah konsisten dengan melakukan latihan rutin yang terpantau dan memperhatikan asupan gizi yang diperlukan. Agar proses pembentukan ini terukur, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan trainer terlatih dan ahli nutrisi, ya !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button