Scroll to Top

Ade Rai dan Kecemasan pada Sisi Kelam Binaraga

By binaraga / Published on Selasa, 07 Mei 2019 08:21 AM / No Comments / 14 views

Ade Rai dan Kecemasan pada Sisi Kelam Binaraga

Ade Rai sukses menempatkan fondasi kuat untuk perkembangan binaraga dan olah bentuk badan di Indonesia. Tidak hanya kebanggaan, terselip juga kecemasan berkaitan perkembangan olahraga ini.

Sejak Ade Rai muncul dengan tubuhnya yang berotot, publik Indonesia langsung terkesima. Ketenaran Ade Rai juga membuat publik ingin tahu dengan olahraga binaraga dan olah bentuk badan.

Dua dekade berselang usai Ade Rai mulai tenar di masyarakat, olahraga binaraga atau olah bentuk badan makin memasyarakat. Tidak hanya sekadar untuk prestasi, melainkan juga
“Saya rasa perasaan yang saya alami terbilang unik. Cita-cita dan kesadaran akan pentingnya hidup sehat makin meningkat. Fasilitas untuk melakukan itu semakin gampang didapat. Walau sebenarnya dulu pola hidup yang saya kerjakan sebagai atlet binaraga sering membuat orang terheran-heran,” ucap Ade Rai.

“Tapi setiap kemajuan juga diiringi oleh sisi negatif dan itu adalah resiko dari apa yang dijalani,” katanya menambahkan.

Dibalik semakin semaraknya olahraga binaraga dan menggeliatnya semangat hidup sehat, ada musuh besar yang menyelusup yakni doping dan pemakaian suplemen-suplemen terlarang.

“Binaraga satu diantara olahraga di dunia yang mempunyai banyak kasus penyalahgunaan obat. Ada sebagian olahraga lainnya, tapi saya rasa binaraga adalah olahraga dengan kasus paling banyak.”

“Mungkin 75 % atlet binaraga melakukan penyalahgunaan obat. Hal tersebut juga karena organisasi olahraganya, baik di Indonesia ataupun dunia, tidak memprioritaskan sportivitas di dalamnya.

Ade Rai pun coba aktif untuk mengampanyekan pentingnya untuk jadi binaragawan tanpa ada godaan suplemen terlarang. Ade Rai menegaskan biaya tes doping bukan alasan yang tepat untuk melonggarkan sistem yang ada di dunia binaraga.

Rintangan khusus buat Indonesia, terutamanya PABBSI, mereka mesti pelan-pelan memprioritaskan ajang binaraga di Indonesia betul-betul adil dan baik. Triknya dengan melakukan tes doping. Deteksi penyalahgunaan obat sejatinya gampang dilaksanakan lewat tes

Kecepatan lebih tinggi dalam mendapat hasil. Tapi dibalik itu ada resiko kesehatan mengintai. Hal tersebut yang harus dipahami para atlet.

Binaraga satu diantara olahraga di dunia yang mempunyai banyak kasus penyalahgunaan obat

Ade Rai mengingatkan bahwa para atlet tidak bisa terbuai oleh sukses instant dalam profesinya sebagai atlet binaraga.

“Tubuh berotot itu asosiasinya kuat dan sehat. Jadi janganlah sampai salah. Penyalahgunaan obat yaitu korupsi dalam prestasi.”

“Apabila atlet sakit, pengurus organisasi bisa cari atlet lain. Selain itu atlet mesti menanggung risikonya sendiri (termasuk juga resiko wafat),” kata Ade Rai.

Tidak hanya di dunia profesional, penyalahgunaan suplemen dan obat terlarang ada di penduduk umum yang menyukai dunia olah bentuk badan.

“Penyalahgunaan obat tidak hanya dilakukan atlet, tapi banyak orang di berbagai fasilitas kesehatan. Ini adalah mentalitas yang salah. Saya tidak menyalahkan kemauan orang untuk mempunyai tubuh bagus, tapi jika triknya tidak tepat, jadi hal tersebut merugikan diri pribadi.”

“Bahkan juga saat ini penjualan steroid telah bisa dijangkau lewat sosial media,” ujar lulusan Universitas Indonesia.

Ade Rai menilai penyalahgunaan obat di penduduk umum pun lebih banyak sebab kesengajaan.

Ada memang orang yang tidak tahu tapi lebih banyak yang tahu dan memakai sebab tergiur dengan hasil yang bisa didapat dalam kurun waktu lebih cepat. Penyalahgunaan obat di tengah kemajuan tehnologi ini membuat orang makin tergiur sebab hasilnya lebih cepat terlihat.

Oleh karena itu perlu pembenahan keseluruhnya, termasuk juga di lingkungan atlet binaraga. Apabila mereka yang jadi juara nasional adalah atlet yang jujur dan bersih, jadi hal tersebut akan memberi dampak positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Call Now Button